Diplomat Indonesia Pasarkan Magelang ke Luar Negeri
loading...
A
A
A
Dalam pertemuan dipaparkan potensi pariwisata Magelang oleh perwakilan pemerintah Kota dan Kabupaten Magelang, potensi UMKM oleh perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah yang membina UMKM, termasuk dari Magelang, serta potensi kopi Indonesia di Jerman oleh pelaku bisnis Indonesia di Jerman.
Magelang yang berlokasi strategis antara Semarang dan Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, seperti wisata sejarah, alam, dan religi, selain Borobudur. Destinasi wisata ini dapat menarik wisatawan asing.
Untuk pengembangan promosi pariwisata dan peningkatan wisatawan asing ke Magelang, ASITA Cabang Magelang menandatangani Pernyataan Kehendak (Letter of Intent/LoI) dengan Golden World Travel and Tours dari Penang, Malaysia.
Sementara itu, Magelang memiliki banyak UMKM yang menghasilkan berbagai produk yang dapat diekspor, seperti kerajian dan makananan. Di Magelang juga terdapat banyak penghasil kopi yang berkualitas baik.
Andru Thifaldy, pengusaha muda Indonesia yang membuka Meramanis Coffee Roaster di Köln, Jerman memaparkan besarnya potensi kopi Indonesia di Jerman. Andru menyampaikan kesiapan mempromosikan dan memasarkan kopi Magelang di Jerman yang diperoleh langsung dari penghasil kopinya. Andru dan timnya juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah penghasil kopi Magelang.
Syarif Ihsan, pelaku UMKM Sabila Craft yang memproduksi kerajinan kerang laminasi yang sudah ekspor ke Amerika Serikat, berharap bisa memperluas bisnisnya ke pasar Eropa dan berkeinginan ikut serta pada pameran di Ambiente-Frankfurt, Jerman tahun 2025.
Sebanyak delapan diplomat Indonesia melakukan kunjungan ke Magelang pada 31 Oktober hingga 2 November 2023. Selama di Magelang mereka melakukan serangkaian kegiatan, yaitu kunjungan ke Wali Kota Magelang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, serta pertemuan dengan pelaku usaha sektor pariwisata dan UMKM setempat, termasuk penghasil kopi. Mereka juga mengunjungi destinasi wisata dan sentra UMKM, seperti tempat perajin bambu Desa Kebonsari.
Magelang yang berlokasi strategis antara Semarang dan Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, seperti wisata sejarah, alam, dan religi, selain Borobudur. Destinasi wisata ini dapat menarik wisatawan asing.
Untuk pengembangan promosi pariwisata dan peningkatan wisatawan asing ke Magelang, ASITA Cabang Magelang menandatangani Pernyataan Kehendak (Letter of Intent/LoI) dengan Golden World Travel and Tours dari Penang, Malaysia.
Sementara itu, Magelang memiliki banyak UMKM yang menghasilkan berbagai produk yang dapat diekspor, seperti kerajian dan makananan. Di Magelang juga terdapat banyak penghasil kopi yang berkualitas baik.
Andru Thifaldy, pengusaha muda Indonesia yang membuka Meramanis Coffee Roaster di Köln, Jerman memaparkan besarnya potensi kopi Indonesia di Jerman. Andru menyampaikan kesiapan mempromosikan dan memasarkan kopi Magelang di Jerman yang diperoleh langsung dari penghasil kopinya. Andru dan timnya juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah penghasil kopi Magelang.
Syarif Ihsan, pelaku UMKM Sabila Craft yang memproduksi kerajinan kerang laminasi yang sudah ekspor ke Amerika Serikat, berharap bisa memperluas bisnisnya ke pasar Eropa dan berkeinginan ikut serta pada pameran di Ambiente-Frankfurt, Jerman tahun 2025.
Sebanyak delapan diplomat Indonesia melakukan kunjungan ke Magelang pada 31 Oktober hingga 2 November 2023. Selama di Magelang mereka melakukan serangkaian kegiatan, yaitu kunjungan ke Wali Kota Magelang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, serta pertemuan dengan pelaku usaha sektor pariwisata dan UMKM setempat, termasuk penghasil kopi. Mereka juga mengunjungi destinasi wisata dan sentra UMKM, seperti tempat perajin bambu Desa Kebonsari.
(mas)