Konflik Geopolitik Meningkat, India Berpotensi Gantikan China sebagai Pusat Manufaktur

Rabu, 01 November 2023 - 14:35 WIB
loading...
A A A
Menurut laporan IMF baru-baru ini, pertumbuhan ekspor India diproyeksikan sebesar 4,7 persen pada tahun 2024, 4,3 persen pada 2025, 4,3 persen pada 2026, dan 4,4 persen pada 2027, jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekspor China sebesar 1,0 persen pada 2024, 3 persen pada 2025, 3 persen pada 2026, dan 3 persen pada 2027.

Masa Depan India


Fokus Pemerintah India saat ini adalah mengurangi biaya menjalankan bisnis; dan menjadikan proses manufaktur semakin kompetitif sehingga akan menghasilkan skala ekonomi yang besar, peningkatan volume, dan peningkatan ekspor.

Fokus pada pengembangan proyek saluran air dan pelabuhan, dengan perkiraan investasi sekitar Rs 6 lakh crores, direncanakan untuk mengurangi biaya logistik secara signifikan, sehingga menjadikan manufaktur India lebih hemat biaya.

Dengan menekankan potensi jalur perairan yang belum dimanfaatkan untuk perdagangan, India berupaya meningkatkan penggunaannya, mengingat saat ini India hanya melakukan 3,5 persen perdagangan melalui jalur perairan, jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara maju lainnya.

Untuk mempertahankan tren pertumbuhan yang meningkat dan memperkuat statusnya sebagai pusat manufaktur global, India secara aktif menargetkan pasar-pasar penting untuk hubungan perdagangan yang saling menguntungkan.

Bersamaan dengan mitra dagang penting seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Rusia, India juga mengintensifkan hubungan perdagangannya dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

India baru-baru ini menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Uni Emirat Arab dan Australia, serta secara aktif mengupayakan FTA dengan Inggris dan Uni Eropa.

Ke depan, India bertujuan mengkonsolidasikan kehadirannya di sektor-sektor seperti layanan digital, TI dan ITES, barang konsumsi, pengolahan makanan, dan produk gaya hidup, dengan memanfaatkan kekayaan warisan budaya dan tenaga kerja terampil. Pada saat yang sama, negara ini berupaya memperluas jangkauannya di sektor-sektor mapan seperti otomotif, elektronik, dan peralatan medis, sehingga semakin memperkuat kekuatan industrinya.

Ketika India memulai perjalanan transformatif ini, manfaat yang diperoleh diharapkan tidak hanya berupa keuntungan ekonomi. Lonjakan kesempatan kerja, peningkatan pertumbuhan PDB, dan peningkatan pendapatan per kapita siap memicu kebangkitan sosial, memperkuat akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang unggul bagi 1,4 miliar warga India.

Merangkul gelombang transformasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, India siap untuk mendefinisikan kembali lanskap ekonominya, memetakan jalur menuju kemakmuran dan pertumbuhan berkelanjutan. Ketika India menapaki wilayah yang belum dipetakan, negara ini tetap teguh dalam mengejar masa depan yang ditandai dengan kemajuan, kemakmuran, dan ketahanan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)