3 Negara Islam Pemasok Minyak ke Israel saat Perang Gaza
loading...
A
A
A
Melansir Bloomberg, kapal tanker Seaviolet yang membawa satu juta barel minyak Azerbaijan saat ini sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Eilat di Israel. Ketika dermaga minyak utama Israel di Ashkelon dihancurkan akibat serangan pejuang Hamas baru-baru ini, pelabuhan Eilat di Laut Merah digunakan untuk pengiriman minyak.
Bloomberg mencatat bahwa hal ini menunjukkan bahwa meskipun berperang dengan Hamas, Israel dapat terus mengimpor minyak tanpa gangguan.
Dilaporkan bahwa kapal tanker Seaviolet setinggi 900 kaki itu memuat lebih dari satu juta barel minyak Azeri Light Azerbaijan dari terminal Ceyhan di Turki. Secara resmi, kapal tanker tersebut sedang menuju pelabuhan Aqaba di Yordania, namun beberapa pedagang telah mengkonfirmasi kepada Bloomberg bahwa kargo tersebut, yang dibeli oleh kilang minyak Israel Paz Oil, sebenarnya akan dikirim ke pelabuhan Eilat, yang terletak hanya enam kilometer dari Aqaba. .
Menurut perusahaan analitik Kpler, Israel tidak menggunakan Eilat untuk impor minyak selama beberapa tahun. Diketahui bahwa perusahaan EAPC sedang memasang pipa sepanjang 163 mil dari Eilat ke Ashkelon, dari mana minyak mentah akan dikirim ke kilang terdekat di Ashdod.
Foto/Reuters
Impor ke Eilat, pelabuhan yang terletak di garis pantai Israel sepanjang tiga mil di puncak Teluk Aqaba, telah melambat dalam beberapa tahun terakhir karena Israel mendapatkan sebagian besar minyaknya melalui Mediterania dari eksportir Laut Hitam seperti Kazakhstan.
Bloomberg mencatat bahwa hal ini menunjukkan bahwa meskipun berperang dengan Hamas, Israel dapat terus mengimpor minyak tanpa gangguan.
Dilaporkan bahwa kapal tanker Seaviolet setinggi 900 kaki itu memuat lebih dari satu juta barel minyak Azeri Light Azerbaijan dari terminal Ceyhan di Turki. Secara resmi, kapal tanker tersebut sedang menuju pelabuhan Aqaba di Yordania, namun beberapa pedagang telah mengkonfirmasi kepada Bloomberg bahwa kargo tersebut, yang dibeli oleh kilang minyak Israel Paz Oil, sebenarnya akan dikirim ke pelabuhan Eilat, yang terletak hanya enam kilometer dari Aqaba. .
Menurut perusahaan analitik Kpler, Israel tidak menggunakan Eilat untuk impor minyak selama beberapa tahun. Diketahui bahwa perusahaan EAPC sedang memasang pipa sepanjang 163 mil dari Eilat ke Ashkelon, dari mana minyak mentah akan dikirim ke kilang terdekat di Ashdod.
3. Kazakhstan
Foto/Reuters
Impor ke Eilat, pelabuhan yang terletak di garis pantai Israel sepanjang tiga mil di puncak Teluk Aqaba, telah melambat dalam beberapa tahun terakhir karena Israel mendapatkan sebagian besar minyaknya melalui Mediterania dari eksportir Laut Hitam seperti Kazakhstan.
(ahm)