Pasukan Israel Berhasil Bebaskan Tentara Wanita yang Disandera Hamas

Selasa, 31 Oktober 2023 - 01:47 WIB
loading...
Pasukan Israel Berhasil...
Tentara wanita Israel, Ori Megidish, bersama keluarganya. Foto/Daily Mail
A A A
TEL AVIV - Militer Israel melaporkan bahwa pasukannya berhasil membebaskan seorang tentara wanita yang dari tawanan Hamas selama serangan darat di Jalur Gaza .

Tentara tersebut, yang diidentifikasi sebagai Ori Megidish, diculik oleh kelompok bersenjata Hamas yang mengamuk di komunitas Israel selatan pada 7 Oktober.

"Sejak saat itu, dia telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan baik-baik saja,” kata militer Israel seperti dikutip dari Reuters, Selasa (31/10/2023).

Israel mengatakan bahwa lebih dari 200 sandera ditahan oleh Hamas, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kampanye darat di Gaza menciptakan kemungkinan penyelamatan mereka.



“Hamas tidak akan melakukannya kecuali mereka berada di bawah tekanan,” katanya kepada wartawan.

"Kami jelas menyambut seorang sandera dengan tangan terbuka setelah aksi sukses kemarin...tapi kami berkomitmen untuk memulangkan semua sandera. Kami pikir metode ini punya peluang," imbuhnya.

Dilansir dari Daily Mail, Megidish telah dikembalikan ke keluarganya yang menyambutnya dengan gembira dan memeluknya dalam sebuah foto yang dirilis oleh kantor perdana menteri Israel.

Hamas, yang telah membebaskan empat sandera, mengatakan pihaknya akan melepaskan sandera lainnya dengan imbalan pembebasan ribuan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel. Itu termasukmereka yang terlibat dalam serangan mematikan terhadap warga Israel. Namun Israel telah menolak tawaran tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin, Netanyahu mengatakan bahwa invasi darat menciptakan peluang untuk membebaskan sandera.



Hal ini terjadi setelah kabinet perang Israel mengatasi perselisihan sengit dengan meluncurkan pasukan dan tank ke Gaza akhir pekan ini.

Benjamin Netanyahu baru setuju untuk memasuki wilayah kantong yang dilanda perang tersebut setelah perundingan penyanderaan dengan teroris Hamas gagal dan dia mendapat persetujuan dengan suara bulat dari para menteri senior.

Dan kabinet perang telah berjuang menentukan prioritas mereka - karena beberapa ingin fokus pada penghancuran Hamas sementara yang lain bertekad bahwa pembebasan sandera harus menjadi fokus utama.

Masih banyak perdebatan mengenai apakah serangan tersebut harus berupa invasi besar-besaran atau serangkaian serangan kecil.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Jet Tempur F/A-18 Super...
Jet Tempur F/A-18 Super Hornet AS Jatuh dari Kapal Induk, Ditembak Houthi?
Rekomendasi
Mendikdasmen Beberkan...
Mendikdasmen Beberkan Jurus Sakti Berantas Budaya Menyontek di Sekolah
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
Asing Tak Lagi Mendominasi,...
Asing Tak Lagi Mendominasi, Ini 5 Besar Subsektor Realisasi Investasi Rp465,2 Triliun
Berita Terkini
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
34 menit yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
37 menit yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
1 jam yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
3 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
3 jam yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
4 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved