Tutup Stasiun Grand Central New York, Polisi Tangkap 200 Demonstran Yahudi Pro-Palestina

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 19:15 WIB
loading...
Tutup Stasiun Grand Central New York, Polisi Tangkap 200 Demonstran Yahudi Pro-Palestina
Ratusan warga Yahudi berdemonstrasi menyerukan gencatan senjata di Gaza. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Ratusan pengunjuk rasa telah ditangkap setelah melakukan “duduk” di ruang utama Stasiun Grand Central New York, salah satu pusat transportasi utama kota tersebut. Mereka menuntut gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Para pengunjuk rasa, yang mengenakan kaus hitam bertuliskan 'Gencatan Senjata sekarang' dan 'Bukan atas nama kami', membentangkan spanduk yang menyerukan kebebasan bagi warga Palestina dan diakhirinya pemboman di Gaza.

“Tidak ada lagi senjata. Tidak ada lagi perang. Gencatan senjata adalah hal yang kami perjuangkan,” teriak mereka sambil meninju udara, dilansir Al Jazeera.



Spanduk digantung di tangga ruang tunggu, dan di seberang papan keberangkatan.

“Berduka atas kematian, dan berjuang mati-matian demi mereka yang masih hidup,” tulis salah satu di antaranya.

Departemen Kepolisian New York mengatakan telah menangkap sedikitnya 200 pengunjuk rasa pada rapat umum tersebut, yang menyebabkan penutupan sementara stasiun tersebut.

Kelompok anti-perang Jewish Voice for Peace (JVP), yang mengorganisir demonstrasi tersebut, menyebutkan jumlah penangkapan lebih dari 300 orang.

Foto dan video menunjukkan polisi berada di kantor polisi bersama puluhan pengunjuk rasa yang tangannya diikat ke belakang.

JVP mengatakan ribuan orang telah mengambil bagian dalam apa yang disebutnya sebagai “aksi duduk darurat”.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)