Bombardir Gaza, Menteri Israel Sebut Perang Dunia III Lawan Islam Radikal

Selasa, 24 Oktober 2023 - 21:07 WIB
loading...
Bombardir Gaza, Menteri...
Bombardir Jalur Gaza, Menteri Israel sebut Perang Dunia III melawan Islam radikal. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Menteri Energi Israel dan sekutu utama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu , Israel Katz, mengatakan bahwa kampanye Israel di Jalur Gaza adalah bagian dari Perang Dunia III melawan Islam radikal. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Senin.

Dia juga mengklaim bahwa Amerika Serikat (AS) akan bereaksi terhadap serangan Hamas, yang memicu permusuhan baru, dengan melenyapkan daerah kantong Palestina.

Berbicara kepada tabloid Jerman Bild, sang menteri, yang telah menjabat di berbagai posisi kabinet selama bertahun-tahun, membela respons negaranya terhadap serangan mematikan yang dilakukan kelompok militan Palestina.

Akibat serangan terhadap wilayahnya, Israel mengepung Gaza dan bersiap melakukan invasi darat. Sementara itu, bahkan sekutu setianya pun khawatir akan kerugian yang akan ditimbulkan oleh tindakan tersebut terhadap warga sipil dan dampak jangka panjang dari konflik tersebut.



Pejabat Israel, yang orang tuanya adalah penyintas Holocaust, menyebut serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober sebagai serangan Nazi dan menggambarkan permusuhan yang sedang berlangsung sebagai Perang Dunia Ketiga melawan Islam radikal – dengan keterlibatan Rusia.

Meskipun dia tidak menyelidiki dugaan adanya hubungan dengan Moskow, Katz menunjukkan bahwa Iran adalah musuh utama Israel dalam apa yang dia anggap sebagai konflik global.

Dia menggambarkan bagaimana Teheran menggunakan kekuatan proksi, yang beberapa di antaranya, menurut Katz, telah menyusup ke negara-negara Barat.

“Perang juga terjadi di Eropa. Di komunitas radikal,” ujarnya. “Saat ini, perang dunia ini dilancarkan oleh Iran,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (24/10/2023).

Teheran membantah terlibat langsung dalam operasi Hamas, yang mengakibatkan pelanggaran keamanan nasional Israel terburuk dalam lima dekade. Namun, Iran dan Israel telah terlibat dalam perang proksi yang panjang dan pahit selama hampir 40 tahun. Sementara itu, Perdana Menteri Netanyahu bekerja keras untuk melemahkan upaya Washington untuk menormalisasi hubungan dengan Iran selama pemerintahan Presiden AS Barack Obama.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2176 seconds (0.1#10.140)