AS Gempar, Presiden Sinagoga Detroit Ditemukan Tewas Terbunuh di Luar Rumahnya

WASHINGTON - Samantha Woll, presiden sebuah sinagoga di Detroit, Amerika Serikat (AS) ditemukan tewas ditikam pada hari Sabtu di luar rumahnya.

Jaksa Agung Michigan Dana Nessel mengatakan dalam postingan media sosial bahwa Woll dibunuh.

"Terkejut, sedih dan ngeri mengetahui pembunuhan brutal Sam. Sam adalah orang yang baik yang pernah saya kenal," tulis Nessel seperti dikutip dari CBS News, Minggu (22/10/2023).

Departemen Kepolisian Detroit mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CBS News bahwa petugas menanggapi panggilan 911 di lingkungan Lafayette Park di pusat kota Detroit pada Sabtu pagi, di mana mereka menemukan seorang korban tewas di tempat kejadian karena beberapa luka tusukan.

Polisi mengatakan petugas "mengamati jejak darah" dari tubuh korban yang membawa mereka ke rumah korban di blok 1300 Joliet Place, tempat pembunuhan tersebut diyakini terjadi.



"Motif pembunuhan itu belum diketahui," kata polisi.

Meski polisi tidak mengidentifikasi korban, Detroit Free Press melaporkan bahwa mayat tersebut ditemukan di luar rumah Woll.

“Penting untuk tidak menarik kesimpulan sampai semua fakta yang tersedia ditinjau,” tulis departemen kepolisian di media sosial pada Sabtu malam waktu setempat.

Polisi mengatakan akan memberikan informasi terkini mengenai penyelidikan tersebut pada hari Minggu waktu setempat.



Sinagoga Pusat Kota Issac Agree, tempat Woll menjadi ketua dewan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terkejut dan sedih mengetahui kematian yang tidak terduga itu, dan mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut, tetapi akan membagikannya ketika sudah tersedia.

"Sangat terpukul hari ini mengetahui hilangnya salah satu pemimpin muda Detroit yang hebat," kata Wali Kota Detroit Mike Duggan, menambahkan bahwa seluruh kota bersama keluarga dan teman-temannya berduka atas kematian tragisnya.

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah diberi pengarahan tentang pembunuhan tersebut, dan menambahkan bahwa dia telah mengarahkan Polisi Negara Bagian Michigan untuk membantu penyelidikan atas apa yang disebutnya sebagai kejahatan keji.

“Hati saya hancur untuk keluarganya, teman-temannya, sinagoganya, dan semua orang yang cukup beruntung mengenalnya,” tulis Whitmer.

"Dia adalah sumber cahaya, mercusuar di komunitasnya yang bekerja keras untuk menjadikan Michigan tempat yang lebih baik," imbuhnya.

Seorang juru bicara FBI mengatakan kepada CBS News bahwa pihaknya mengetahui insiden tersebut, dan akan siap membantu polisi Detroit dalam penyelidikan.