Iran: Hamas Siap Lepas 200 Sandera Jika Serangan Udara Israel Berhenti

Senin, 16 Oktober 2023 - 20:45 WIB
loading...
Iran: Hamas Siap Lepas 200 Sandera Jika Serangan Udara Israel Berhenti
Warga menunjukkan anggota keluarganya yang disandera Hamas dalam konferensi pers di Tel Aviv, Israel. Foto/AP
A A A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran mengatakan pada Senin (16/10/2023) bahwa Hamas berpotensi siap melepaskan hampir 200 sandera yang ditahannya jika Israel menghentikan serangan udaranya di Jalur Gaza.

Kelompok pejuang Hamas belum mengakui membuat tawaran semacam itu pada Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengungkapkan hal itu pada konferensi pers di Teheran.

Iran disebut sebagai sponsor utama Hamas dalam perjuangannya melawan Israel, musuh utama regional Teheran.

“Pejabat Hamas menyatakan mereka siap mengambil tindakan yang diperlukan untuk membebaskan warga sipil yang ditahan kelompok perlawanan, namun maksud mereka adalah tindakan tersebut memerlukan persiapan yang tidak mungkin dilakukan jika terjadi pemboman setiap hari oleh Zionis terhadap berbagai wilayah Gaza,” ujar Kanaani.

Hamas mengatakan pihaknya akan menukarkan para tawanan tersebut dengan ribuan warga Palestina yang ditahan Israel dalam bentuk kesepakatan pertukaran yang tidak seimbang seperti yang telah dicapai di masa lalu.

Iran telah memperingatkan mereka juga bisa ikut serta dalam perang jika Israel melancarkan serangan darat yang sangat diantisipasi di Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang.



Kelompok milisi Syiah Lebanon, Hizbullah, yang juga diduga disponsori Iran, telah meluncurkan rudal ke Israel, meskipun mereka bersikeras hal itu merupakan “peringatan” bagi Israel dan bukan keterlibatan penuh mereka dalam perang.

“Kami mendengar dari kelompok perlawanan bahwa mereka tidak mempunyai masalah untuk terus melakukan perlawanan,” papar Kanaani, merujuk pada Hamas.

“Mereka mengatakan kelompok perlawanan memiliki kemampuan militer untuk terus melakukan perlawanan di lapangan dalam waktu yang lama,” ungkap dia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0835 seconds (0.1#10.140)