Iran: Gaza Bisa Berubah Jadi Kuburan bagi Pasukan Israel
loading...
A
A
A
DOHA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan jika upaya diplomatik untuk menghentikan serangan udara dan mencegah serangan darat Israel di Gaza tidak berhasil, ada risiko konflik meningkat tak terkendali.
Dia juga memperingatkan akan banyak pemain regional yang ikut serta dalam perjuangan melawan Israel tersebut.
“Jika langkah-langkah yang bertujuan untuk segera menghentikan serangan Israel yang membunuh anak-anak di Jalur Gaza berakhir dengan jalan buntu, kemungkinan besar banyak bidang lain akan dibuka,” tegas Hossein Amir-Abdollahian kepada Al Jazeera pada Minggu (15/10/2023), mengulangi peringatannya.
Iran telah berulang kali menyuarakan hal tersebut selama sepekan terakhir.
“Jika entitas Zionis (Israel) memutuskan memasuki Gaza, para pemimpin perlawanan akan mengubahnya menjadi kuburan tentara pendudukan,” tegas dia, mengacu pada Hamas.
Dalam tur diplomatiknya di wilayah tersebut, menlu Iran bertemu Pemimpin Politik Hamas, Ismail Hanieyh, di Qatar, di mana dia mengumpulkan negara-negara Islam lainnya untuk mendukung Palestina.
Menlu Iran meyakinkan, “Teheran akan melanjutkan upayanya menghentikan kejahatan perang yang dilakukan oleh Zionis.”
“Republik Islam Iran tidak akan pernah mundur dari prinsip dan nilai-nilainya dalam mendukung bangsa Palestina,” tegas dia.
Dalam upaya menyelesaikan krisis Gaza, Amir-Abdollahian juga membahas “situasi sensitif di kawasan” dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Dia juga memperingatkan akan banyak pemain regional yang ikut serta dalam perjuangan melawan Israel tersebut.
“Jika langkah-langkah yang bertujuan untuk segera menghentikan serangan Israel yang membunuh anak-anak di Jalur Gaza berakhir dengan jalan buntu, kemungkinan besar banyak bidang lain akan dibuka,” tegas Hossein Amir-Abdollahian kepada Al Jazeera pada Minggu (15/10/2023), mengulangi peringatannya.
Iran telah berulang kali menyuarakan hal tersebut selama sepekan terakhir.
“Jika entitas Zionis (Israel) memutuskan memasuki Gaza, para pemimpin perlawanan akan mengubahnya menjadi kuburan tentara pendudukan,” tegas dia, mengacu pada Hamas.
Dalam tur diplomatiknya di wilayah tersebut, menlu Iran bertemu Pemimpin Politik Hamas, Ismail Hanieyh, di Qatar, di mana dia mengumpulkan negara-negara Islam lainnya untuk mendukung Palestina.
Menlu Iran meyakinkan, “Teheran akan melanjutkan upayanya menghentikan kejahatan perang yang dilakukan oleh Zionis.”
“Republik Islam Iran tidak akan pernah mundur dari prinsip dan nilai-nilainya dalam mendukung bangsa Palestina,” tegas dia.
Dalam upaya menyelesaikan krisis Gaza, Amir-Abdollahian juga membahas “situasi sensitif di kawasan” dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.