5 Negara Mayoritas Muslim yang Memiliki Perbatasan Langsung dengan Israel

Ada sejumlah negara mayoritas Muslim yang memiliki perbatasan langsung dengan Israel . Dari nama-namanya, semuanya pernah terlibat konflik bersenjata di masa lalu hingga sekarang.

Israel menjadi salah satu negara yang berada di Asia Barat. Melihat ke belakang, mereka pertama kali mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka pada 1948.

Pada wilayahnya, Israel memiliki banyak perbatasan dengan negara-negara lain di dunia. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya adalah negara dengan populasi Muslim mayoritas.

Negara Mayoritas Muslim yang Punya Perbatasan dengan Israel

1. Lebanon

Lebanon merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Barat. Mengutip Britannica, Senin (16/10/2023), wilayah negara ini berbatas dengan Suriah di utara dan timur, serta Israel di bagian selatan.

Perbatasan Lebanon dengan Israel membentang kurang lebih sepanjang 79,1 mil di bagian selatan wilayahnya. Melihat ke belakang, perbatasan tersebut ditetapkan pada 1949 sebagai salah satu bagian dari perjanjian usai Perang Arab-Israel.

Lebih jauh, wilayah perbatasan antara Lebanon dan Israel itu dikenal sebagai ‘Garis Hijau’. Meski demikian, perbatasan ini tidak berlaku resmi sebagai perbatasan formal antar kedua negara.

Belakangan, perbatasan antara wilayah Lebanon dan Israel terlihat cukup panas. Hal ini tak terlepas dari ketegangan yang terjadi antara kelompok militan Hizbullah dengan pasukan Tel Aviv.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Israel dan Hamas tengah berperang. Dengan alasan solidaritas untuk warga Palestina, Hizbullah yang berbasis di Lebanon juga turut memberi ancaman kepada Israel.

2. Suriah

Suriah berbagi perbatasan dengan Israel di bagian timur laut wilayahnya. Mengutip World Atlas, perbatasan tersebut memiliki panjang sekitar 77 mil.

Hubungan antara Israel dan Suriah memiliki ketegangan sejak dulu. Usai Six-Day War tahun 1967, terjadi perundingan antara kedua negara tersebut.

Di satu sisi, Suriah menginginkan pengembalian Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya direbut. Sementara Israel meminta pengakuan serta hubungan damai terhadap Suriah.

3. Mesir

Berikutnya ada Mesir. Melihat riwayatnya, negara ini juga memiliki sejarah pertikaian dengan Israel, termasuk beberapa perang besar.

Perbatasan antara Mesir dan Israel dimulai dari titik tripoint (Jalur Gaza-Israel-Mesir) yang berada di selatan pantai Laut Mediterania. Wilayah perbatasan berakhir ketika mencapai Teluk Aqaba di sepanjang pantai timur Semenanjung Sinai.

Ada salah satu hal menarik dari perbatasan Mesir dan Israel. Di sana, terdapat sebuah pagar pembatas yang menjulang tinggi sepanjang 152 mil.

Pagar tersebut dibuat oleh pemerintah Israel. Adapun tujuannya untuk membatasi masuknya imigran ilegal dari negara-negara Afrika.

4. Yordania

Layaknya sebagian negara Arab lain, Yordania punya riwayat konflik dengan Israel. Konflik di antara keduanya telah terjadi sejak 1948 hingga era 1990-an.

Namun, seiring waktu akhirnya kedua negara ini memilih berdamai. Pada salah satu perjanjian yang berlangsung, ditetapkan juga perbatasan resmi antara Yordania dan Israel, tepatnya di bagian timur dan tenggara.

5. Palestina

Tepi Barat dan Jalur Gaza merupakan wilayah sengketa antara Palestina dan Israel. Dalam hal ini, keduanya sama-sama mengklaim wilayah tersebut menjadi bagiannya.

Israel mulai mengklaim kendali atas wilayah tersebut usai Perang Arab-Israel tahun 1967. Sampai saat ini, masih kerap terjadi pertikaian yang tak jarang turut memakan korban jiwa dari kalangan warga sipil.

Itulah deretan negara mayoritas Muslim yang memiliki perbatasan dengan Israel.