Mengapa Jalur Gaza Disebut Penjara Terbesar di Bumi?
loading...
A
A
A
Mesir merebut Gaza selama Perang Arab-Israel tahun 1948. Wilayah ini tetap berada di bawah kendali Mesir hingga Perang Arab-Israel tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah tersebut dan mendudukinya, bersama dengan Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Orang-orang Palestina mengklaim wilayah-wilayah ini dan melihatnya sebagai bagian dari negara mereka di masa depan.
Foto/Reuters
Pada tahun 2005, Israel menarik pasukannya dari Gaza dan menarik sekitar 7.000 pemukim.
Foto/Reuters
Tahun berikutnya, gerakan Hamas unggul dalam pemilu di Gaza. Namun setelah berselisih dengan partai saingannya, Fatah, Hamas merebut kekuasaan secara paksa pada tahun 2007. Sejak saat itu, Gaza tidak mengadakan pemilu lagi.
Israel membalasnya dengan memberlakukan blokade udara, darat dan laut terhadap Jalur Gaza. Mesir menutup perbatasannya dengan Gaza ketika Hamas mengambil alih kekuasaan pada tahun 2007.
Hamas telah berperang beberapa kali dengan Israel dalam satu setengah dekade terakhir. Salah satu perang besar terakhir, pada Mei 2021, menyebabkan ratusan orang tewas di Gaza dan 13 orang tewas di Israel – dan menghancurkan banyak wilayah di Gaza.
8. Wilayah Palestina Tanpa Tentara Israel
Foto/Reuters
Pada tahun 2005, Israel menarik pasukannya dari Gaza dan menarik sekitar 7.000 pemukim.
9. Dikuasai Hamas
Foto/Reuters
Tahun berikutnya, gerakan Hamas unggul dalam pemilu di Gaza. Namun setelah berselisih dengan partai saingannya, Fatah, Hamas merebut kekuasaan secara paksa pada tahun 2007. Sejak saat itu, Gaza tidak mengadakan pemilu lagi.
Israel membalasnya dengan memberlakukan blokade udara, darat dan laut terhadap Jalur Gaza. Mesir menutup perbatasannya dengan Gaza ketika Hamas mengambil alih kekuasaan pada tahun 2007.
Hamas telah berperang beberapa kali dengan Israel dalam satu setengah dekade terakhir. Salah satu perang besar terakhir, pada Mei 2021, menyebabkan ratusan orang tewas di Gaza dan 13 orang tewas di Israel – dan menghancurkan banyak wilayah di Gaza.
(ahm)