Perbandingan Kekejaman antara Perang Israel-Hamas dan Perang Rusia-Ukraina
loading...
A
A
A
GAZA - Perang Israel-Hamas dan perang Rusia-Ukraina adalah dua perang yang sangat berbeda, namun keduanya telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat sipil.
Perang Israel dan Palestina telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun, sementara perang Rusia dan Ukraina baru saja dimulai pada awal tahun 2022. Namun, kedua perang ini telah menyebabkan banyak korban sipil.
Menurut data PBB, lebih dari 11.000 warga sipil telah tewas dalam konflik Israel-Palestina sejak tahun 2006. Sebagian besar korban tewas adalah warga Palestina, termasuk banyak anak-anak.
Dalam perang Rusia-Ukraina, PBB telah melaporkan lebih dari 6.000 korban sipil, termasuk lebih dari 1.000 anak-anak. Namun, angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Kedua belah pihak dalam konflik Israel-Palestina dan perang Rusia-Ukraina telah dituduh menyerang infrastruktur sipil.
Israel telah dituduh menyerang rumah sakit, sekolah, dan masjid di Gaza. Rusia telah dituduh menyerang rumah sakit, sekolah, dan apartemen di Ukraina.
Adapun Ukraina juga dituduh menyerang rumah sakit, sekolah, dan apartemen di wilayah Donbass dan Crimea hingga saat ini.
Kedua belah pihak dalam konflik Israel-Palestina dan perang Rusia-Ukraina juga telah dituduh menyerang warga sipil secara langsung.
Israel telah dituduh menggunakan senjata yang tidak proporsional terhadap warga sipil di Gaza. Rusia telah dituduh membombardir kota-kota Ukraina secara membabi buta.
Sedangkan Ukraina juga dituduh menyerang wilayah-wilayah Donbass dan Crimea, terutama yang telah bergabung dengan Rusia.
Perang Israel-Hamas dan perang Rusia-Ukraina adalah dua perang yang sangat kejam. Kedua perang ini telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat sipil.
Sulit untuk mengatakan perang mana yang lebih kejam, karena kedua perang ini memiliki kekejamannya masing-masing. Namun, kedua perang ini harus segera dihentikan untuk mencegah lebih banyak lagi korban sipil.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa konflik Israel-Palestina adalah konflik yang lebih kompleks dan telah berlangsung lebih lama daripada perang Rusia-Ukraina. Oleh karena itu, perbandingan antara kedua perang ini harus dilakukan dengan hati-hati.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Perang Israel dan Palestina telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun, sementara perang Rusia dan Ukraina baru saja dimulai pada awal tahun 2022. Namun, kedua perang ini telah menyebabkan banyak korban sipil.
Korban Sipil
Menurut data PBB, lebih dari 11.000 warga sipil telah tewas dalam konflik Israel-Palestina sejak tahun 2006. Sebagian besar korban tewas adalah warga Palestina, termasuk banyak anak-anak.
Dalam perang Rusia-Ukraina, PBB telah melaporkan lebih dari 6.000 korban sipil, termasuk lebih dari 1.000 anak-anak. Namun, angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Serangan terhadap Infrastruktur Sipil
Kedua belah pihak dalam konflik Israel-Palestina dan perang Rusia-Ukraina telah dituduh menyerang infrastruktur sipil.
Israel telah dituduh menyerang rumah sakit, sekolah, dan masjid di Gaza. Rusia telah dituduh menyerang rumah sakit, sekolah, dan apartemen di Ukraina.
Adapun Ukraina juga dituduh menyerang rumah sakit, sekolah, dan apartemen di wilayah Donbass dan Crimea hingga saat ini.
Serangan terhadap Warga Sipil
Kedua belah pihak dalam konflik Israel-Palestina dan perang Rusia-Ukraina juga telah dituduh menyerang warga sipil secara langsung.
Israel telah dituduh menggunakan senjata yang tidak proporsional terhadap warga sipil di Gaza. Rusia telah dituduh membombardir kota-kota Ukraina secara membabi buta.
Sedangkan Ukraina juga dituduh menyerang wilayah-wilayah Donbass dan Crimea, terutama yang telah bergabung dengan Rusia.
Perang Israel-Hamas dan perang Rusia-Ukraina adalah dua perang yang sangat kejam. Kedua perang ini telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat sipil.
Sulit untuk mengatakan perang mana yang lebih kejam, karena kedua perang ini memiliki kekejamannya masing-masing. Namun, kedua perang ini harus segera dihentikan untuk mencegah lebih banyak lagi korban sipil.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa konflik Israel-Palestina adalah konflik yang lebih kompleks dan telah berlangsung lebih lama daripada perang Rusia-Ukraina. Oleh karena itu, perbandingan antara kedua perang ini harus dilakukan dengan hati-hati.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(sya)