Gedung Putih Klarifikasi Klaim Biden Lihat Hamas Penggal Anak-anak Israel
loading...
A
A
A
Tentara Israel mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi klaim tersebut, yang diulangi pada hari Rabu oleh juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Tal Heinrich.
Namun para pejabat militer Israel mengatakan kepada sejumlah media bahwa perempuan dan anak-anak dibantai secara brutal mirip dengan apa yang dilakukan ISIS.
Hamas membantah klaim bahwa para pejuangnya memenggal anak-anak dan menyerang perempuan. Kelompok perlawanan Palestina itu menyebut hal tersebut sebagai “kebohongan”.
Menurut penyelidikan Al Jazeera, platform media sosial seperti Facebook, X dan TikTok telah dibanjiri dengan berita palsu tentang perang Israel-Hamas.
Dari semua platform, X milik Elon Musk tampaknya yang paling rentan terhadap informasi yang belum diverifikasi terkait perang, termasuk klaim pemenggalan kepala dan pemerkosaan.
Menurut para pejabat Israel, lebih dari 1.300 orang tewas dan 3.000 lainnya terluka dalam serangan Hamas di negara Zionis itu.
Sedangkan pemboman balasan Israel terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyebabkan lebih dari 5.600 lainnya terluka.
Namun para pejabat militer Israel mengatakan kepada sejumlah media bahwa perempuan dan anak-anak dibantai secara brutal mirip dengan apa yang dilakukan ISIS.
Hamas membantah klaim bahwa para pejuangnya memenggal anak-anak dan menyerang perempuan. Kelompok perlawanan Palestina itu menyebut hal tersebut sebagai “kebohongan”.
Menurut penyelidikan Al Jazeera, platform media sosial seperti Facebook, X dan TikTok telah dibanjiri dengan berita palsu tentang perang Israel-Hamas.
Dari semua platform, X milik Elon Musk tampaknya yang paling rentan terhadap informasi yang belum diverifikasi terkait perang, termasuk klaim pemenggalan kepala dan pemerkosaan.
Menurut para pejabat Israel, lebih dari 1.300 orang tewas dan 3.000 lainnya terluka dalam serangan Hamas di negara Zionis itu.
Sedangkan pemboman balasan Israel terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyebabkan lebih dari 5.600 lainnya terluka.
(ian)