Citra Satelit: Serangan Israel Ubah Jalur Gaza Jadi Puing-puing
loading...
A
A
A
Meskipun citra satelit mengungkapkan skala kerusakan fisik, rekaman dari media sosial di lapangan menunjukkan realitas serangan terhadap warga Palestina.
Rekaman yang diambil di Kompleks Medis Al Shifa di Gaza menunjukkan seorang ibu berteriak setelah mengetahui anak-anaknya terbunuh.
“Anak-anak saya dibunuh tanpa makan terlebih dahulu, saya bersumpah mereka dibunuh bahkan sebelum makan,” ujarnya dalam video yang diunggah oleh seorang jurnalis.
Organisasi Kesehatan Dunia PBB mengatakan bahwa persediaan yang telah disiapkan untuk tujuh rumah sakit telah habis di tengah membanjirnya korban luka.
Serangan Israel menghancurkan bangunan tempat tinggal di Jalur Gaza. Foto/NBC News/Maxar
Jalur yang ditutup itu kini berada di bawah "pengepungan total" yang diberlakukan oleh Israel, dengan makanan, air dan listrik tidak diberikan kepada warga dari luar.
Tim Sky News di lapangan telah berbicara dengan warga.
Seorang wanita di Jalur Gaza mengatakan kepada Sky News bahwa semuanya telah hancur.
"Dua hari yang lalu mereka memberi kami peringatan, kami meninggalkan rumah. Kemarin suami saya datang ke sini untuk mengambil barang-barang kami, mereka bilang mereka menjatuhkan bom fosfor," katanya.
Rekaman yang diambil di Kompleks Medis Al Shifa di Gaza menunjukkan seorang ibu berteriak setelah mengetahui anak-anaknya terbunuh.
“Anak-anak saya dibunuh tanpa makan terlebih dahulu, saya bersumpah mereka dibunuh bahkan sebelum makan,” ujarnya dalam video yang diunggah oleh seorang jurnalis.
Organisasi Kesehatan Dunia PBB mengatakan bahwa persediaan yang telah disiapkan untuk tujuh rumah sakit telah habis di tengah membanjirnya korban luka.
Serangan Israel menghancurkan bangunan tempat tinggal di Jalur Gaza. Foto/NBC News/Maxar
Jalur yang ditutup itu kini berada di bawah "pengepungan total" yang diberlakukan oleh Israel, dengan makanan, air dan listrik tidak diberikan kepada warga dari luar.
Tim Sky News di lapangan telah berbicara dengan warga.
Seorang wanita di Jalur Gaza mengatakan kepada Sky News bahwa semuanya telah hancur.
"Dua hari yang lalu mereka memberi kami peringatan, kami meninggalkan rumah. Kemarin suami saya datang ke sini untuk mengambil barang-barang kami, mereka bilang mereka menjatuhkan bom fosfor," katanya.