'Bat Woman' China: Klaim Covid-19 dari Lab Wuhan Tak Masuk Akal

Selasa, 04 Agustus 2020 - 12:02 WIB
loading...
A A A
Menanggapi klaim bahwa salah satu staf laboratorium atau pun muridnya telah memicu pandemi, dia mengatakan mereka semua dites negatif baru-baru ini.

Shi mengecam keputusan oleh Institut Kesehatan Nasional AS karena membatalkan hibah kepada EcoHealth Alliance di New York yang mencakup penelitian virus kelelawar di laboratoriumnya.

"Kami tidak memahaminya dan merasa itu benar-benar tidak masuk akal," imbuh dia. (Baca juga: Ahli Virus China Melarikan diri ke AS, Klaim Beijing Menutup-nutupi Corona )

Dia tetap memperjelas bahwa virus corona berasal dari kelelawar. "Menurut temuan tim kami dan rekan internasional kami, SARS-CoV-2 sangat mungkin berasal dari kelelawar," katanya.

"Ini mungkin telah berevolusi dalam satu atau lebih inang perantara, menjadi beradaptasi dengan manusia, dan akhirnya menyebar di antara manusia," lanjut dia.

"Namun, masih belum jelas hewan mana yang merupakan inang perantara dan bagaimana ia tumpah ke manusia."

Komentar Shi menarik Daniel Lucey dari Universitas Georgetown untuk berkomentar. Dia mengatakan kepada Science; "Ada banyak fakta baru yang tidak saya sadari. Sangat menyenangkan mendengar ini langsung darinya."

Tetapi salah satu skeptis yang menyerukan penyelidikan apakah kecelakaan di laboratorium memicu pandemi, telah menimbulkan keraguan tentang jawaban Shi.

Richard Ebright, seorang ahli biologi molekuler di Universitas Rutgers, New Brunswick, mengatakan; "Sebagian besar dari jawaban ini adalah rumusan, hampir seperti robot, pernyataan ulang dari pernyataan yang sebelumnya dibuat oleh otoritas China dan media pemerintah."
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)