Israel Klaim Kontrol Kembali Seluruh Permukiman di Perbatasan Gaza
loading...
A
A
A
JALUR GAZA - Tentara Israel pada Senin (9/10/2023) mengklaim mereka telah mendapatkan kembali kendali atas seluruh permukiman di sekitar Jalur Gaza dari pejuang perlawanan Palestina.
“Para pejuang Palestina telah diisolasi dalam beberapa jam terakhir,” ungkap laporan Times of Israel, mengutip juru bicara militer Israel Daniel Hagari.
“Ada kemungkinan masih ada ‘teroris’ di daerah tersebut,” ujar Hagari seperti dikutip harian tersebut. Namun, dia menambahkan 15 dari 24 pemukiman Israel di dekat Gaza telah dievakuasi.
Dalam pernyataan sebelumnya, tentara Israel memperkirakan antara 1.000 hingga 800 pejuang perlawanan Palestina bersenjata telah memasuki Israel pada Sabtu pagi melalui 80 celah di tembok yang dibangun Israel di sekitar daerah kantong tersebut.
Perlawanan yang berbasis di Gaza melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel pada Sabtu dini hari, menembakkan rentetan roket dan menyusup ke kota-kota di sekitar daerah kantong yang terkepung.
Sebagai pembalasan, militer Israel membombardir Jalur Gaza pada Sabtu dan Minggu, meratakan banyak gedung bertingkat hingga rata dengan tanah.
Setidaknya 700 warga Israel tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka dalam serangan itu, menurut Kementerian Kesehatan Israel.
Sebagai pembalasan, tentara Israel memulai Operasi Pedang Besi melawan Hamas di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 493 warga Palestina dan melukai sedikitnya 2.751 orang lainnya.
“Para pejuang Palestina telah diisolasi dalam beberapa jam terakhir,” ungkap laporan Times of Israel, mengutip juru bicara militer Israel Daniel Hagari.
“Ada kemungkinan masih ada ‘teroris’ di daerah tersebut,” ujar Hagari seperti dikutip harian tersebut. Namun, dia menambahkan 15 dari 24 pemukiman Israel di dekat Gaza telah dievakuasi.
Dalam pernyataan sebelumnya, tentara Israel memperkirakan antara 1.000 hingga 800 pejuang perlawanan Palestina bersenjata telah memasuki Israel pada Sabtu pagi melalui 80 celah di tembok yang dibangun Israel di sekitar daerah kantong tersebut.
Perlawanan yang berbasis di Gaza melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel pada Sabtu dini hari, menembakkan rentetan roket dan menyusup ke kota-kota di sekitar daerah kantong yang terkepung.
Sebagai pembalasan, militer Israel membombardir Jalur Gaza pada Sabtu dan Minggu, meratakan banyak gedung bertingkat hingga rata dengan tanah.
Setidaknya 700 warga Israel tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka dalam serangan itu, menurut Kementerian Kesehatan Israel.
Sebagai pembalasan, tentara Israel memulai Operasi Pedang Besi melawan Hamas di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 493 warga Palestina dan melukai sedikitnya 2.751 orang lainnya.
(sya)