Majelis Hukama Muslimin Perkuat Persaudaraan Kemanusiaan dengan Timor Leste
loading...
A
A
A
DILI - Diplomasi dilaksanakan tidak hanya dalam tataran pemerintah dan kenegaraan, tetapi dialog antar warga dua negara untuk memperkuat persaudaraa. Itu dilakukan Majelis Hukama Muslimin (MHM) untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan Timor Leste .
Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Mohamed Abdelsalam bertemu Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta di Dili, pada Sabtu (7/10/2023). Keduanya membahas cara-cara untuk meningkatkan dialog antaragama dan mempromosikan nilai-nilai persaudaraan manusia.
Presiden Ramos-Horta mengucapkan selamat kepada Konselor Abdelsalam atas pembukaan kantor cabang regional MHM di Asia Tenggara. Kantor cabang regional ini berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Presiden Ramos Horta juga mengapresiasi keteladanan Indonesia dalam membina dialog antaragama dan hidup berdampingan. "Timor-Leste siap untuk berpartisipasi dalam inisiatif dan proyek yang dilakukan oleh cabang regional MHM, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan manusia dan hidup berdampingan di kawasan Asia Tenggara," terangnya.
Presiden Ramos-Horta juga mengapresiasi inisiatif Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua MHM, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, atas penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia. Ia juga menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Uni Emirat Arab, yang mewakili mercusuar toleransi dan hidup berdampingan.
Sekjen MHM Konselor Abdelsalam juga mengapresiasi langkah Timor-Leste di bawah kepemimpinan Presiden Ramos-Horta, yang mengadopsi Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Manusia sebagai piagam nasional. Timor Leste juga telah memasukkan dokumen bersejarah itu sebagai bagian dari kurikulum pendidikan nasional.
"Saya mengapresiasi seluruh upaya yang ditujukan pada implementasi praktis prinsip-prinsip mulia kemanusiaan yang terangkum dalam dokumen tersebut," jelas Konselor Abdelsalam.
Sekretaris Jenderal MHM juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Ramos-Horta karena memperjuangkan upaya memajukan dialog antaragama dan nilai-nilai hidup berdampingan. "Kami memuji sikap kemanusiaan Presiden, upaya terus-menerusnya untuk perdamaian, dan komitmennya untuk memenuhi peran dan tanggung jawabnya,"tandasnya.
Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Mohamed Abdelsalam bertemu Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta di Dili, pada Sabtu (7/10/2023). Keduanya membahas cara-cara untuk meningkatkan dialog antaragama dan mempromosikan nilai-nilai persaudaraan manusia.
Presiden Ramos-Horta mengucapkan selamat kepada Konselor Abdelsalam atas pembukaan kantor cabang regional MHM di Asia Tenggara. Kantor cabang regional ini berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Presiden Ramos Horta juga mengapresiasi keteladanan Indonesia dalam membina dialog antaragama dan hidup berdampingan. "Timor-Leste siap untuk berpartisipasi dalam inisiatif dan proyek yang dilakukan oleh cabang regional MHM, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan manusia dan hidup berdampingan di kawasan Asia Tenggara," terangnya.
Presiden Ramos-Horta juga mengapresiasi inisiatif Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua MHM, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, atas penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia. Ia juga menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Uni Emirat Arab, yang mewakili mercusuar toleransi dan hidup berdampingan.
Sekjen MHM Konselor Abdelsalam juga mengapresiasi langkah Timor-Leste di bawah kepemimpinan Presiden Ramos-Horta, yang mengadopsi Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Manusia sebagai piagam nasional. Timor Leste juga telah memasukkan dokumen bersejarah itu sebagai bagian dari kurikulum pendidikan nasional.
"Saya mengapresiasi seluruh upaya yang ditujukan pada implementasi praktis prinsip-prinsip mulia kemanusiaan yang terangkum dalam dokumen tersebut," jelas Konselor Abdelsalam.
Sekretaris Jenderal MHM juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Ramos-Horta karena memperjuangkan upaya memajukan dialog antaragama dan nilai-nilai hidup berdampingan. "Kami memuji sikap kemanusiaan Presiden, upaya terus-menerusnya untuk perdamaian, dan komitmennya untuk memenuhi peran dan tanggung jawabnya,"tandasnya.
(ahm)