Operasi Badai Al-Aqsa Terus Berlanjut di Hari Kedua, 350 Warga Israel Tewas

Minggu, 08 Oktober 2023 - 16:14 WIB
loading...
A A A
Ketika ditanya apakah warga sipil di Israel selatan juga dianggap sebagai pemukim, Hamdan berkata: “Semua orang tahu ada pemukiman di sana.”



“Kami tidak sengaja menargetkan warga sipil. Kami telah menyatakan bahwa pemukim adalah bagian dari pendudukan dan bagian dari pasukan bersenjata Israel. Mereka bukan warga sipil,” tambahnya, dilansir Al Jazeera.

Sementara itu, setidaknya 313 warga Palestina tewas dan 1.990 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir. Itu akibat Israel yang melancarkan serangan udara yang menargetkan Hamas sejak serangan mendadak mematikan yang dilakukan kelompok tersebut terhadap Israel dimulai pada Sabtu pagi.

Kemudian, Nebal Farsakh, juru bicara LSM Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRC), mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tim medis mereka menghadapi “tantangan besar” di Gaza.

“Kami menyaksikan peningkatan pelanggaran terhadap misi medis kami karena konfrontasi tersebut. Kami mencatat empat pelanggaran sejauh ini. Tiga petugas paramedis kami terluka, satu relawan dalam kondisi kritis dan satu ambulans serta gedung medis kami hancur,” katanya.

“Saat ini tim medis kami menghadapi tantangan besar untuk tiba dengan selamat guna merawat orang-orang yang terluka di Gaza akibat eskalasi yang terjadi,” jelasnya.

Farsakh menambahkan bahwa mereka telah meminta komunitas kemanusiaan internasional untuk membuka koridor kemanusiaan sehingga LSM seperti mereka dapat dengan aman melakukan pekerjaan mereka membantu orang-orang di Jalur Gaza.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1003 seconds (0.1#10.140)