Hamas Luncurkan Operasi Badai Al-Aqsa, Biden Tawarkan Dukungan kepada Israel
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menawarkan Israel semua sarana dukungan yang sesuai setelah serangan mematikan dari kelompok militan Palestina Hamas . Ia juga memperingatkan pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk tidak mencari keuntungan.
Berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada, Biden menawarkan dukungan AS, dengan adegan kekerasan muncul di jaringan berita Amerika. Kedua pemimpin mempunyai hubungan yang penuh ketegangan namun bertemu di New York bulan lalu untuk menunjukkan solidaritas.
“Saya menjelaskan kepada Perdana Menteri Netanyahu bahwa kami siap menawarkan segala cara dukungan yang sesuai kepada pemerintah dan rakyat Israel,” kata Biden dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan setelah pembicaraan mereka seperti dikutip dari Reuters, Minggu (8/10/2023).
Dalam pidatonya di televisi kemudian, Biden mengeluarkan peringatan yang blak-blakan.
“Israel mempunyai hak untuk membela diri dan rakyatnya – titik,” katanya.
"Izinkan saya mengatakan ini sejelas mungkin. Ini bukan saatnya bagi pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini untuk mencari keuntungan. Dunia sedang menyaksikannya," imbuhnya.
Biden mengarahkan tim keamanan nasionalnya untuk tetap berkomunikasi mengenai situasi ini dengan negara-negara di kawasan termasuk Mesir, Turki, Qatar, Arab Saudi, Yordania, Oman, Uni Emirat Arab, dan sekutu Eropa.
Seorang pejabat senior AS mengatakan para pejabat AS dan Israel sedang berkoordinasi mengenai kebutuhan militer Israel setelah serangan itu, dan keputusannya diharapkan segera diambil.
Pejabat itu mengatakan AS bekerja sama dengan negara-negara lain untuk memastikan krisis ini tidak menyebar dan terkendali di Gaza setelah serangan mematikan Hamas di Israel.
Berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada, Biden menawarkan dukungan AS, dengan adegan kekerasan muncul di jaringan berita Amerika. Kedua pemimpin mempunyai hubungan yang penuh ketegangan namun bertemu di New York bulan lalu untuk menunjukkan solidaritas.
“Saya menjelaskan kepada Perdana Menteri Netanyahu bahwa kami siap menawarkan segala cara dukungan yang sesuai kepada pemerintah dan rakyat Israel,” kata Biden dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan setelah pembicaraan mereka seperti dikutip dari Reuters, Minggu (8/10/2023).
Dalam pidatonya di televisi kemudian, Biden mengeluarkan peringatan yang blak-blakan.
“Israel mempunyai hak untuk membela diri dan rakyatnya – titik,” katanya.
"Izinkan saya mengatakan ini sejelas mungkin. Ini bukan saatnya bagi pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini untuk mencari keuntungan. Dunia sedang menyaksikannya," imbuhnya.
Biden mengarahkan tim keamanan nasionalnya untuk tetap berkomunikasi mengenai situasi ini dengan negara-negara di kawasan termasuk Mesir, Turki, Qatar, Arab Saudi, Yordania, Oman, Uni Emirat Arab, dan sekutu Eropa.
Seorang pejabat senior AS mengatakan para pejabat AS dan Israel sedang berkoordinasi mengenai kebutuhan militer Israel setelah serangan itu, dan keputusannya diharapkan segera diambil.
Pejabat itu mengatakan AS bekerja sama dengan negara-negara lain untuk memastikan krisis ini tidak menyebar dan terkendali di Gaza setelah serangan mematikan Hamas di Israel.