Guru Perempuan di AS Mundur demi Fokus Bikin Konten Porno
loading...
A
A
A
MISSOURI - Seorang guru perempuan di Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri demi fokus memproduksi konten pornonya di aplikasiOnlyFans.
Guru bernama Brianna Coppage (28) ini sebenarnya sedang diskors setelah bosnya menemukan akun OnlyFans yang dia jalankan dengan suaminya.
“Saya tidak ingin melawan distrik sekolah. Saya siap untuk perdamaian,” kata Coppage kepada Messenger tentang pengunduran dirinya.
“Saya tahu tidak akan ada yang sama lagi jika saya kembali, jadi itu adalah pilihan terbaik," ujarnya, yang dilansir New York Post, Jumat (6/10/2023).
Coppage, seorang guru bahasa Inggris tahun pertama dan kedua di St Clair High School, diskors pada 27 September setelah pejabat distrik sekolah mengetahui tentang perkejaan sampingannya yang memalukan, yang membuat masyarakat marah.
“Saya tidak ingin sekolah terus mendapat kebencian,” katanya kepada outlet berita tersebut tentang keputusannya untuk mundur.
“Saya ingin pendidikan siswa dapat kembali normal, mereka berhak mendapatkan tahun yang baik.”
Coppage mengatakan dia termotivasi untuk meluncurkan akun OnlyFans-nya selama musim panas untuk menambah gajinya sebagai pendidik yang sangat kecil—yaitu USD42.000 tahun lalu, menurut catatan publik.
Saluran OnlyFans-nya menghasilkan antara USD8.000 hingga USD10.000 per bulan, yang setidaknya meningkat dua kali lipat setelah laporan skorsingnya tersebar.
Guru bernama Brianna Coppage (28) ini sebenarnya sedang diskors setelah bosnya menemukan akun OnlyFans yang dia jalankan dengan suaminya.
“Saya tidak ingin melawan distrik sekolah. Saya siap untuk perdamaian,” kata Coppage kepada Messenger tentang pengunduran dirinya.
“Saya tahu tidak akan ada yang sama lagi jika saya kembali, jadi itu adalah pilihan terbaik," ujarnya, yang dilansir New York Post, Jumat (6/10/2023).
Coppage, seorang guru bahasa Inggris tahun pertama dan kedua di St Clair High School, diskors pada 27 September setelah pejabat distrik sekolah mengetahui tentang perkejaan sampingannya yang memalukan, yang membuat masyarakat marah.
“Saya tidak ingin sekolah terus mendapat kebencian,” katanya kepada outlet berita tersebut tentang keputusannya untuk mundur.
“Saya ingin pendidikan siswa dapat kembali normal, mereka berhak mendapatkan tahun yang baik.”
Coppage mengatakan dia termotivasi untuk meluncurkan akun OnlyFans-nya selama musim panas untuk menambah gajinya sebagai pendidik yang sangat kecil—yaitu USD42.000 tahun lalu, menurut catatan publik.
Saluran OnlyFans-nya menghasilkan antara USD8.000 hingga USD10.000 per bulan, yang setidaknya meningkat dua kali lipat setelah laporan skorsingnya tersebar.