Rusia Resmi Serahkan Bahan Bakar Nuklir ke Bangladesh

Kamis, 05 Oktober 2023 - 20:15 WIB
loading...
A A A


Hasina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Putin, serta kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.

India adalah mitra dalam proyek ini, dan perusahaan-perusahaannya sedang mengerjakan pembangunan PLTN tersebut sebagai kontraktor. Selain itu, spesialis Bangladesh dilatih di Rusia dan India.

Pengoperasian stasiun tersebut merupakan langkah besar bagi pembangunan ekonomi negara tersebut, menurut perdana menteri Bangladesh.

Dia juga menekankan pentingnya Bangladesh dan Rusia menandatangani perjanjian bahwa Rusia akan memindahkan bahan bakar nuklir bekas.

Direktur Jenderal Energi Atom Rusia Rosatom, Aleksey Likhachev, menghadiri upacara tersebut secara langsung.

“Hari ini menandai babak baru dalam perkembangan hubungan Rusia-Bangladesh. Setelah pengiriman bahan bakar nuklir, PLTN Rooppur menjadi fasilitas nuklir, dan Republik Rakyat Bangladesh mendapat status sebagai negara yang memiliki teknologi nuklir untuk tujuan damai,” ungkap Likhachev.

“Kami sudah lama menantikan momen spesial ini. Ini merupakan perayaan tidak hanya bagi masyarakat distrik Pabna tetapi juga seluruh bangsa. Pada tanggal 5 Oktober kami menerima sertifikat pengiriman bahan bakar, yang menunjukkan pencapaian kami sebagai bangsa,” papar arsitek Yeafesh Osman yang menjabat menteri sains dan teknologi Bangladesh.

Aleksey Deriy, direktur proyek pembangunan PLTN Rooppur di JSC ASE, mengatakan acara tersebut menandai tonggak penting bagi proyek tersebut, karena menunjukkan lokasi, infrastruktur, staf, dan keamanan siap untuk langkah besar berikutnya, menjalankan unit pertama PLTN tersebut, yang diharapkan akan diluncurkan tahun depan.

Dia menambahkan, “Bangladesh kini bergabung dengan klub elit negara-negara yang menggunakan energi nuklir.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)