Profil Ilham Aliyev, Presiden Azerbaijan yang Menolak Bertemu PM Armenia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev membuat keputusan yang cukup kontroversial setelah menarik diri dari pertemuan yang ditengahi Uni Eropa dengan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan memulihkan hubungan kedua negara setelah Azerbaijan bulan lalu merebut kembali kendali atas wilayah yang dihuni oleh etnis Armenia.
Tindakan Azerbaijan itu lantas menyebabkan lebih dari 100 ribu etnis tersebut mengungsi ke Armenia. Sayangnya pertemuan itu justru tak dihadiri oleh Ilham Aliyev sebagai Presiden Azerbaijan.
Menurut France24, Aliyev tidak akan hadir karena “pernyataan pejabat Prancis yang pro-Armenia… dan pernyataan mengenai pasokan senjata dan amunisi (ke Yerevan), terkait kerja sama militer”.
Ilham Aliyev merupakan Presiden Azerbaijan yang telah menjabat sejak 31 Oktober 2003 silam. Pria bernama lengkap Ilham Heydar oglu Aliyev ini lahir pada tanggal 24 Desember 1961 di Baku.
Dalam riwayat pendidikannya, dia tercatat telah menyelesaikan pendidikannya di Moscow State University of International Relations (MSUIR). pada tahun 1982.
Setelah memperoleh gelar sarjana, dirinya lantas mendapatkan gelar magister dan doktor di universitas yang sama.
Sebelum terjun ke politik, Aliyev sempat menjabat mengajar di Moscow State University of International Relations selama kurang lebih lima tahun dari 1985 sampai 1990.
Hingga pada tahun 1991, dia mulai beralih menjadi pengusaha dan membawahi beberapa perusahaan hingga tahun 1994 menurut laman president.az.
Barulah pada tahun 1994, dirinya mulai masuk ke panggung politik Azerbaijan setelah terpilih sebagai wakil presiden. Pada tahun yang sama dirinya juga menjabat sebagai wakil presiden pertama Perusahaan Minyak Negara Republik Azerbaijan (SOCAR).
Kemudian dari tahun 1995 hingga 2000, Aliyev terpilih menjadi anggota Parlemen Republik Azerbaijan. Sebelum menjadi Presiden, dia terlebih dahulu ditunjuk sebagai Perdana Menteri Republik Azerbaijan pada 4 Agustus 2003.
Setelah beberapa bulan menjabat sebagai Perdana Menteri, Aliyev akhirnya terpilih sebagai Presiden Republik Azerbaijan dengan lebih dari 76 persen suara pada 15 Oktober 2003.
Selama menjabat sebagai Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev pernah berhasil mendapatkan medali dan sertifikat anggota kehormatan PACE pada 2004 lalu. Meski begitu, tak lepas juga beberapa kontroversial yang pernah dibuatnya.
Misalnya seperti mengangkat istrinya sendiri yang bernama Mehriban, sebagai Wakil Presiden pada tahun 2017 lalu untuk kekuasaannya di republik Kaukasus yang kaya minyak tersebut.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan memulihkan hubungan kedua negara setelah Azerbaijan bulan lalu merebut kembali kendali atas wilayah yang dihuni oleh etnis Armenia.
Tindakan Azerbaijan itu lantas menyebabkan lebih dari 100 ribu etnis tersebut mengungsi ke Armenia. Sayangnya pertemuan itu justru tak dihadiri oleh Ilham Aliyev sebagai Presiden Azerbaijan.
Menurut France24, Aliyev tidak akan hadir karena “pernyataan pejabat Prancis yang pro-Armenia… dan pernyataan mengenai pasokan senjata dan amunisi (ke Yerevan), terkait kerja sama militer”.
Profil Ilham Aliyev
Ilham Aliyev merupakan Presiden Azerbaijan yang telah menjabat sejak 31 Oktober 2003 silam. Pria bernama lengkap Ilham Heydar oglu Aliyev ini lahir pada tanggal 24 Desember 1961 di Baku.
Dalam riwayat pendidikannya, dia tercatat telah menyelesaikan pendidikannya di Moscow State University of International Relations (MSUIR). pada tahun 1982.
Setelah memperoleh gelar sarjana, dirinya lantas mendapatkan gelar magister dan doktor di universitas yang sama.
Sebelum terjun ke politik, Aliyev sempat menjabat mengajar di Moscow State University of International Relations selama kurang lebih lima tahun dari 1985 sampai 1990.
Hingga pada tahun 1991, dia mulai beralih menjadi pengusaha dan membawahi beberapa perusahaan hingga tahun 1994 menurut laman president.az.
Barulah pada tahun 1994, dirinya mulai masuk ke panggung politik Azerbaijan setelah terpilih sebagai wakil presiden. Pada tahun yang sama dirinya juga menjabat sebagai wakil presiden pertama Perusahaan Minyak Negara Republik Azerbaijan (SOCAR).
Kemudian dari tahun 1995 hingga 2000, Aliyev terpilih menjadi anggota Parlemen Republik Azerbaijan. Sebelum menjadi Presiden, dia terlebih dahulu ditunjuk sebagai Perdana Menteri Republik Azerbaijan pada 4 Agustus 2003.
Setelah beberapa bulan menjabat sebagai Perdana Menteri, Aliyev akhirnya terpilih sebagai Presiden Republik Azerbaijan dengan lebih dari 76 persen suara pada 15 Oktober 2003.
Selama menjabat sebagai Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev pernah berhasil mendapatkan medali dan sertifikat anggota kehormatan PACE pada 2004 lalu. Meski begitu, tak lepas juga beberapa kontroversial yang pernah dibuatnya.
Misalnya seperti mengangkat istrinya sendiri yang bernama Mehriban, sebagai Wakil Presiden pada tahun 2017 lalu untuk kekuasaannya di republik Kaukasus yang kaya minyak tersebut.
(ian)