Taliban: Rencana Pakistan Usir Ribuan Warga Afghanistan Tidak Dapat Diterima

Kamis, 05 Oktober 2023 - 08:05 WIB
loading...
A A A
Ultimatum Pakistan kepada para migran, yang sebagian besar telah tinggal di negara itu selama bertahun-tahun, muncul setelah pertemuan para pemimpin sipil dan militer untuk meninjau situasi hukum dan ketertiban menyusul dua bom bunuh diri pada hari Jumat yang menewaskan sedikitnya 57 orang.

Bugti mengatakan salah satu pelaku bom bunuh diri adalah warga negara Afghanistan, dan dia juga menuduh badan intelijen India terlibat.



Hubungan antara Taliban dan pemerintah Pakistan telah memburuk secara signifikan, dengan bentrokan perbatasan yang menutup sementara jalur perdagangan utama antara kedua negara bertetangga tersebut pada bulan lalu.

Islamabad menuduh kelompok bersenjata menggunakan tanah Afghanistan untuk melatih pejuang dan merencanakan serangan di Pakistan. Taliban membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa masalah keamanan di Pakistan berasal dari dalam negeri.

Pemerintahan sementara dibentuk pada bulan Agustus untuk memandu Pakistan lolos ke pemilu yang diperkirakan akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang, dan militer telah mampu memberikan pengaruh yang lebih besar sebagai akibat dari ketidakpastian dan ketidakstabilan di negara tersebut.



Sementara itu dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Al Jazeera, kelompok hak asasi manusia Amnesty International mendesak Pakistan untuk melanjutkan “dukungan bersejarah” bagi pengungsi Afghanistan dengan memungkinkan mereka hidup bermartabat dan bebas dari rasa takut dideportasi ke Afghanistan.

“Mereka menjalani kehidupan yang sangat berbahaya karena harus menjalani proses yang sulit untuk mendaftar sebagai pengungsi di Pakistan; atau terjebak dalam proses panjang menunggu relokasi ke negara lain. Pengembalian paksa ke Afghanistan dapat menempatkan mereka pada risiko besar,” kata Amnesty.

Amnesty meminta Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) buat mempercepat pendaftaran dan peninjauan permohonan warga Afghanistan yang mencari perlindungan internasional di Pakistan dan meminta Pakistan menghentikan tindakan keras terhadap para pengungsi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Rekomendasi
Raja Charles III Restui...
Raja Charles III Restui Pangeran William Usir Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Jumat 14 Maret 2025/14 Ramadan 1446 H
Hasil Lengkap Liga Europa:...
Hasil Lengkap Liga Europa: MU Lolos ke Perempat Final, AS Roma Tersingkir
Berita Terkini
Putin: Rusia Siap Gencatan...
Putin: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina
27 menit yang lalu
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
6 jam yang lalu
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
8 jam yang lalu
Israel Sebar Perangkat...
Israel Sebar Perangkat Mata-mata Sebesar Serangga saat Buka Puasa dan Sahur di Gaza
9 jam yang lalu
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
10 jam yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
11 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Taliban Afghanistan...
3 Alasan Taliban Afghanistan Sangat Siap untuk Serang Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved