Korban Tewas Akibat Ledakan di Pakistan Bertambah Jadi 59 Orang, India Dituding Terlibat

Minggu, 01 Oktober 2023 - 08:13 WIB
loading...
Korban Tewas Akibat Ledakan di Pakistan Bertambah Jadi 59 Orang, India Dituding Terlibat
Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan 29 September lalu. Foto/REUTERS
A A A
QUETTA - Jumlah korban tewas akibat ledakan besar di sebuah masjid di Pakistan meningkat menjadi 59 orang pada hari Sabtu ketika pemerintah berjanji untuk menemukan pelakunya. Pemerintah Pakistan juga menuduh badan intelijen India terlibat dalam peristiwa itu.

Ledakan pada hari Jumat menghancurkan sebuah masjid di Mastung provinsi selatan Balochistan setelah seorang pembom meledakkan bahan peledaknya di dekat kendaraan polisi tempat orang-orang berkumpul untuk prosesi memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Para pejabat Pakistan telah lama mengklaim bahwa India mensponsori kelompok-kelompok kekerasan di Pakistan, sebuah klaim yang selalu dibantah oleh India.



“Masyarakat sipil, militer dan semua lembaga lainnya akan bersama-sama melakukan serangan terhadap unsur-unsur yang terlibat dalam bom bunuh diri Mastung,” kata Menteri Dalam Negeri Sarfaraz Bugti kepada media di ibu kota Balochistan, Quetta.

“RAW terlibat dalam serangan bunuh diri itu,” tambahnya, merujuk pada badan intelijen Research & Analysis Wing (RAW) India seperti dikutip dari Reuters, Minggu (1/10/2023).

Namun dia tidak memberikan rincian atau bukti atas dugaan keterlibatan tersebut.

Kementerian Luar Negeri India dan juru bicara pemerintah tidak segera menanggapi permintaan komentar.



Wasim Baig, juru bicara departemen kesehatan Balochistan, mengatakan tujuh orang lagi meninggal di rumah sakit sejak Jumat, yang menyebabkan jumlah korban tewas meningkat, dan menambahkan bahwa masih banyak pasien yang berada dalam kondisi kritis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)