Menhan Fallon: Rusia akan Iri dengan Kapal Induk Baru Inggris

Selasa, 27 Juni 2017 - 13:32 WIB
Menhan Fallon: Rusia akan Iri dengan Kapal Induk Baru Inggris
Menhan Fallon: Rusia akan Iri dengan Kapal Induk Baru Inggris
A A A
MOSKOW - Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Michael Fallon meledek kapal induk Rusia, Admiral Kuznetsov, dengan memamerkan kapal induk baru HMS Queen Elizabeth. Fallon menyatakan, Kremlin akan iri dengan kapal induk baru Inggris tersebut.

Dia memprediksi, Moskow akan memata-matai kapal perang berbobot 65.000 ton itu. Komentar Menhan Inggris ini muncul dalam tulisannya di Telegraph.

“Ketika Anda melihat Kuznetsov tua yang bobrok itu berlayar melintasi Selat (Inggris), beberapa bulan yang lalu, saya pikir orang-orang Rusia akan melihat kapal ini dengan sedikit iri,” tulis Fallon.

Fallon bukan sekali ini meledek kapal induk Admiral Kuznetsov. Pada bulan Januari lalu, dia menyebut kapal Rusia itu sebagai ”kapal memalukan”. Ledekan itu disampaikan setelah kapal tersebut dikawal oleh pesawat jet tempur Typhoon dan kapal-kapal Inggris saat kembali dari misi tempur di Suriah.

Pengawalan itu sekaligus untuk mencari kapal selam Rusia yang dicurigai memata-matai kekuatan militer Inggris.

“Ini benar-benar rutin bagi orang-orang Rusia untuk mengumpulkan informasi intelijen terhadap kapal kami. Kami akan melakukan setiap tindakan pencegahan untuk memastikan mereka tidak terlalu dekat, tapi saya pikir mereka akan mengaguminya,” lanjut tulisan Fallon, yang dikutip Selasa (27/6/2017).

Kapal induk Kuznetsov yang memiliki berat 55.000 ton sempat jadi sorotan dunia setelah menembakkan sejumlah rudal jelajah Kalibr dari Laut Mediterania ke wilayah Suriah dengan target basis ISIS beberapa bulan lalu.

Dalam tulisannya, Fallon mengaku mencermati peringatan dari mantan perdana menteri Margaret Thatcher soal ancaman kebangkitan agresi Rusia di luar negeri.

”Kita seharusnya tidak meremehkan apa yang disampaikan seperti (gagasan) Thatcher, kita juga terlibat dalam pertempuran gagasan. Ini adalah pertempuran yang harus kita sepakati, memperjelas, dalam kata dan perbuatan, bahwa nilai-nilai kita tidak dapat diperdagangkan,” imbuh Fallon.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4673 seconds (0.1#10.140)