Mirip Era Stalin, Rusia Kerahkan Pasukan Storm-Z ke Medan Perang Ukraina

Selasa, 03 Oktober 2023 - 14:03 WIB
loading...
A A A
Dia mendaftar karena, meskipun dia dijadwalkan untuk dibebaskan pada bulan Desember tahun ini, dia ingin menghapus catatan kriminalnya dan mendapatkan uang agar keluarganya dapat merenovasi rumah mereka, kata anggota keluarganya.

Tiga petempur Storm-Z mengatakan mereka ditawari gaji sekitar 200.000 rubel (lebih dari Rp31 juta) per bulan, meskipun rata-rata mereka dibayar setengah dari jumlah tersebut.

Pada bulan Mei tahun ini, Shchikin ditugaskan ke unit napi dalam Garda Resimen Senapan Bermotor ke-291 dan dikerahkan ke wilayah Zaporizhzhia di Ukraina selatan, tempat pasukan Kyiv mencoba menerobos pertahanan Rusia.

Vladimir Rogov, seorang pejabat di pemerintahan yang dibentuk Rusia di Zaporizhzhia yang memberikan informasi terkini secara online tentang konflik tersebut, telah memposting di Telegram bahwa resimen ke-291 bertempur di wilayah tersebut sepanjang musim panas. Rogov tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Kerabat Shchikin terakhir mendengar kabar darinya pada 18 Juni.

Beberapa hari kemudian, posisi unitnya mendapat serangan dari Ukraina, kata kerabatnya, mengutip percakapan dengan dua orang yang selamat dari pasukan Shchikin. Tiga rekannya yang berada di parit bersamanya tewas, satu lagi tangannya robek, dan Shchikin sendiri hilang. Dia hingga kin belum ditemukan.

Kerabat Shchikin mengatakan ketika mereka meminta jawaban dari Kementerian Pertahanan tentang nasibnya, mereka tidak menjawab atau tidak memberikan jawaban pasti.

“Mereka berasal dari unit Storm. Bagi mereka, tidak ada yang akan terburu-buru,” kata salah satu kerabat.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)