Spanyol Berduka, 13 Orang Tewas dalam Kebakaran Klub Malam

MADRID - Pihak berwenang Spanyol di kota tenggara Murcia mengatakan sebuah klub malam , tempat terjadinya kebakaran fatal pada akhir pekan lalu, telah diperintahkan untuk ditutup pada tahun 2022.

Kebakaran terjadi di klub malam pada Minggu dini hari, menewaskan sedikitnya 13 orang dalam kebakaran klub malam paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade.

Dewan kota Murcia telah mengumumkan bahwa api telah padam sekitar pukul 10 pagi waktu setempat pada hari Minggu, setelah 12 mobil pemadam kebakaran dan 40 petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian.

Menurut laporan media, api juga menyebar ke dua klub malam terdekat lainnya, menyebabkan sedikitnya 24 orang terluka. Pada hari Senin, pihak berwenang mengatakan bahwa dua orang masih hilang.



Balai Kota Murcia mengumumkan tiga hari berkabung, serta mengheningkan cipta selama satu menit pada hari Senin.

Penyebab kebakaran belum diketahui. Jose Ballesta, Wali Kota Murcia, mengatakan bencana itu terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Francisco Jimenez, perwakilan pemerintah pusat di Murcia, mengatakan api tampaknya menyebar melalui ventilasi AC.

“Itulah sebabnya api menyebar begitu cepat,” ujarnya seperti dikutip dari Deutsche Welle, Selasa (3/10/2023).

Para pejabat mengatakan klub-klub malam tersebut tidak memiliki izin untuk dibuka untuk umum selama 20 bulan terakhir.



"Cinta dan solidaritas saya kepada para korban dan keluarga dari kebakaran tragis yang terjadi pagi ini di sebuah klub malam di Murcia," kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di X, dulu Twitter, pada hari Minggu.

Dia juga berterima kasih kepada layanan darurat atas pekerjaan mereka.

“Kami sangat terpukul,” kata Wali Kota Murcia Jose Ballesta di saluran TV Spanyol 24h.

Kepala pemerintahan daerah Murcia, Fernando Lopez Miras, menyuarakan sentimen yang sama dengan Ballesta.

"Tidak ada yang bisa kami katakan untuk menghibur kerabat dan teman para korban. Anda tidak bisa berkata-kata," ia menambahkan.