Beri Gaji Rp56 Juta, Perusahaan Spanyol Ini Rekrut Tentara untuk Ukraina

Minggu, 10 September 2023 - 09:00 WIB
loading...
Beri Gaji Rp56 Juta,...
Beri gaji Rp56 juta, perusahaan Spanyol ini rekrut tentara untuk Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
MADRID - Sebuah perusahaan Spanyol yang merekrut sukarelawan untuk berperang di Ukraina mengaku telah menghubungi Kementerian Pertahanan Ukraina dan menawarkan kontrak hingga 3.400 Euro atau sekitar Rp56 juta.

Ujian terberat bagi calon tentara asal Spanyol di Legiun Internasional Ukraina adalah mempertahankan posisi kunci yang telah mereka menangkan selama tiga hari. Untuk melakukan ini, para relawan menghabiskan dua malam tiga hari tanpa tidur, mempertahankan titik strategis.

“Dari keseluruhan kursus, ini adalah ujian dengan tingkat putus sekolah tertinggi,” ujar Francisco Galvan, direktur dan kepala pelatih G.O.A. Tactical, satu-satunya perusahaan di Spanyol yang didedikasikan untuk melatih orang-orang yang ingin berperang di Ukraina, kepada Euronews.

Ini diikuti dengan latihan lainnya, seperti berlari dengan peralatan militer di pundak mereka, merebut dan membersihkan parit yang diduduki serta uji stres di lingkungan yang tidak bersahabat.

Dengan biaya tujuh ratus euro, para calon tentara ini menerima pelatihan selama lima hari untuk merasakan apa yang akan terjadi di medan perang.

Untuk itu mereka akan mendapatkan kontrak dengan Kementerian Pertahanan Ukraina, senilai hingga Rp56 juta jika mereka bergabung dengan unit elit.

“Perusahaan kami memiliki kontak dengan kementerian pertahanan di seluruh dunia, termasuk Ukraina. Apa yang kami lakukan adalah mengevaluasi seseorang yang tertarik berperang dan memberi mereka kontak sehingga mereka dapat menghubungi mereka,” jelas Galvan.

Baca Juga: AS Akan Pasok Ukraina dengan Rudal ATACMS, Rusia dalam Bahaya

“Relawanlah yang harus menelpon langsung, tapi kontak kami sudah menunggu. Dia kemudian menunjukkan sertifikat validasi dan dia mendapat pekerjaan,” tambahnya seperti dikutip dari Euronews, Minggu (10/9/2023).

Hal ini untuk menghindari perusahaan tersebut diklasifikasikan sebagai kontraktor keamanan dan pertahanan swasta, yang disebut Perusahaan Militer Swasta, sebuah layanan yang mirip dengan Grup Wagner.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Profil PKK Kurdi: 40...
Profil PKK Kurdi: 40 Tahun Konflik dengan Turki hingga Membubarkan Diri
Rekomendasi
Prabowo: Kalau Brunei...
Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Ikut Merasakan Sakitnya!
Singgung Polemik Ijazah...
Singgung Polemik Ijazah Jokowi, Megawati: Kalau Betul ya Sudah Kasih Saja
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Berita Terkini
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved