Rusia Klaim Telah Habisi Pentolan ISIS al-Baghdadi, AS Skeptis

Sabtu, 17 Juni 2017 - 00:35 WIB
Rusia Klaim Telah Habisi Pentolan ISIS al-Baghdadi, AS Skeptis
Rusia Klaim Telah Habisi Pentolan ISIS al-Baghdadi, AS Skeptis
A A A
WASHINGTON - Militer Rusia mengklaim bahwa pasukannya telah membunuh pemimpin Islamic State (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi dalam serangan udara di Suriah bulan lalu. Namun, Amerika Serikat (AS) dan Irak skeptis dengan tewasnya pentolan ISIS itu.

Al-Baghdadi yang memproklamirkan ISIS di sebuah masjid di Mosul tahun 2014 kerap dilaporkan terluka parah maupun tewas oleh sebuah serangan, baik di Irak maupun di Suriah. Jika klaim militer Rusia ini terbukti benar, maka itu akan menjadi salah satu pukulan terbesar bagi ISIS yang sedang berusaha mempertahankan wilayah yang mereka duduki.

Tidak ada konfirmasi independen soal laporan kematian al-Baghdadi. Selain AS, beberapa pejabat keamanan Irak dan Eropa skeptis dengan laporan kematian pemimpin kelompok teror itu.

”Kematiannya telah sering dilaporkan sehingga Anda harus berhati-hati sampai sebuah pernyataan Daesh secara formal muncul,” kata seorang pejabat keamanan Eropa yang berbicara dalam kondisi anonim. Daesh adalah akronim Arab untuk ISIS.

Baca Juga: Rusia Klaim Bunuh Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi

Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis belum bisa percaya dengan klaim Rusia. ”Kami tidak memiliki informasi untuk menguatkan laporan tersebut,” ujarnya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (17/6/2017).

Pada hari Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia melalui akun Facebook-nya mengatakan bahwa mereka telah memeriksa informasi soal serangan yang menewaskan al-Baghdadi.

”Pada tanggal 28 Mei, setelah pesawat tak berawak digunakan untuk mengonfirmasi informasi mengenai tempat dan waktu pertemuan para pemimpin ISIS, antara pukul 00.35 dan 00.45, angkatan udara Rusia meluncurkan serangan ke titik komando di mana para pemimpin (ISIS) berada,” tulis kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

”Menurut informasi yang sekarang diperiksa melalui berbagai saluran, juga hadir dalam pertemuan tersebut adalah pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, yang dieliminasi sebagai hasil serangan,” lanjut kementerian tersebut.

Para pejabat intelijen Irak mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki informasi apapun dengan pihak berwenang Irak untuk mengindikasikan bahwa Baghdadi terbunuh. Irak memeriksa laporan tersebut dan akan mengumumkan kematiannya jika mendapat konfirmasi yang tepat.

Hoshiyar Zebari, mantan menteri luar negeri Irak yang kini menjadi penasihat senior pemerintah daerah otonomi Kurdi, juga mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada konfirmasi tentang kematian Baghdadi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3729 seconds (0.1#10.140)