Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas, Moskow Membisu

Selasa, 26 September 2023 - 14:38 WIB
loading...
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas, Moskow Membisu
Ukraina mengklaim serangan rudalnya menewaskan Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Wakil Laksamana Viktor Sokolov. Foto/REUTERS/Alexey Pavlishak
A A A
KIEV - Pasukan khusus Ukraina mengklaimmereka telah membunuh laksamana utama Moskow di Crimea bersama dengan 33 perwira lainnya. Mereka tewas dalam serangan rudal terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol pekan lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi ketika ditanya oleh Reuters untuk mengonfirmasi atau menyangkal bahwa Laksamana Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam dan salah satu perwira angkatan laut paling senior Rusia, telah tewas.

Namun pihak berwenang yang ditempatkan di Sevastopol oleh Moskow mengambil tindakan ekstra untuk mengatasi peningkatan serangan Ukraina terhadap Crimea, wilayah penting yang menjadi landasan bagi Rusia untuk melancarkan banyak serangan udara terhadap Ukraina dalam perang yang telah berlangsung selama 19 bulan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (26/9/2023).

Jika benar, pembunuhan Sokolov akan menjadi salah satu serangan paling signifikan yang dilakukan Kiev terhadap Crimea, yang direbut dan dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.



“Setelah serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia, 34 petugas tewas, termasuk komandan Armada Laut Hitam Rusia. 105 penghuni lainnya terluka. Gedung markas tidak dapat dipulihkan,” kata pasukan khusus Ukraina melalui aplikasi pesan Telegram.

Belum jelas bagaimana Pasukan Khusus Ukraina menghitung korban tewas dan terluka dalam serangan itu.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Masing-masing pihak terkadang membesar-besarkan kerugian musuh dalam perang dan tidak banyak bicara mengenai kerugiannya sendiri.

Dalam sebuah pernyataan setelah serangan itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan seorang prajuritnya hilang, merevisi pernyataan sebelumnya bahwa pria tersebut telah terbunuh.

"Pertahanan udara telah menjatuhkan lima rudal," kata kementerian itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2150 seconds (0.1#10.140)