Siap Berperang Melawan China, Militer Filipina Pindahkan Penghalang Terapung di Laut China Selatan

Senin, 25 September 2023 - 17:43 WIB
loading...
Siap Berperang Melawan...
Filipina memindahkan penghalang terapung yang dipasang China di Laut China Selatan. Foto/Reuters
A A A
MANILA - Perang di Laut China Selatan tinggal menghitung hari. Itu disebabkan Militer Filipina berani memindahkan penghalang terapung yang didirikan oleh militer China di Laut China Selatan.

"Filipina akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menghilangkan hambatan" di wilayah sengketa Laut China Selatan," kata penasihat keamanan nasional Filipina, Eduardo Ano, dilansir Reuters.

Sebelumnya, Filipina pada Minggu membagikan gambar penghalang mengambang yang menghalangi akses kapal penangkap ikan di Scarborough Shoal dengan kapal penjaga pantai Tiongkok di dekatnya. Filipina mengklaim pihaknya akan melindungi hak-hak para nelayannya.

“Kami mengutuk pemasangan penghalang terapung yang dilakukan penjaga pantai Tiongkok,” kata Ano.

Baca Juga: Bersatu Lawan China, Australia dan Filipina Gelar Latihan Perang di Laut China Selatan

“Penempatan penghalang oleh Republik Rakyat China melanggar hak penangkapan ikan tradisional para nelayan kami,” tambahnya.

Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan bahwa hambatan tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional. Mereka mengungkapkan Filipina akan mengambil semua tindakan yang tepat untuk melindungi kedaulatan negara dan penghidupan para nelayan.

Kedutaan Besar China di Manila tidak menanggapi permintaan komentar.

China mengklaim 90% wilayah Laut Cina Selatan, tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif Vietnam, Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Filipina. Beijing merebut Scarborough Shoal pada tahun 2012 dan memaksa nelayan dari Filipina melakukan perjalanan lebih jauh untuk mendapatkan tangkapan yang lebih kecil.

Personel penjaga pantai dan biro perikanan Filipina menemukan penghalang terapung, yang panjangnya diperkirakan 300 m. "Itu ditemukan saat kita saat melakukan patroli rutin pada hari Jumat di dekat perairan dangkal tersebut, yang secara lokal dikenal sebagai Bajo de Masinloc," ungkap Komodor Jay Tarriela, juru bicara penjaga pantai Filipina.

“Kita harus sangat berhati-hati (untuk tidak melakukan) kesalahan langkah diplomatik apa pun,” kata Tarriela.

Tarriela mengatakan, menurut nelayan Filipina, penjaga pantai China biasanya memasang penghalang seperti itu ketika mereka memantau sejumlah besar nelayan di wilayah tersebut, kemudian melepasnya nanti.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Jegal Dominasi China,...
Jegal Dominasi China, Segini Harta Karun Tanah Jarang Milik Negara Tetangga RI
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
5 Potret Cantik Dearly...
5 Potret Cantik Dearly Djoshua, Wanita yang Diduga Pacar Baru Ari Lasso
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved