Bersatu Lawan China, Australia dan Filipina Gelar Latihan Perang di Laut China Selatan

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 19:17 WIB
loading...
Bersatu Lawan China,...
Militer Australia dan Filipina menggelar latihan perang sebagai antisipasi konflik dengan China. Foto/Reuters
A A A
MANILA - Sekitar 1.200 tentara Australia dan 560 marinir Filipina ikut serta dalam latihan militer yang melibatkan penyerbuan ke pulau yang diduduki musuh.

"Australia mempunyai kepentingan keamanan di Laut Cina Selatan dan akan bekerja lebih erat dengan Filipina dalam patroli bersama di perairan yang disengketakan," kata Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, dilansir Al Jazeera.

Marles menyatakan hal itu saat memantau sekitar 2.000 personel pertahanan Australia dan Filipina, serta Marinir Amerika Serikat, berpartisipasi dalam latihan pendaratan amfibi dan serangan udara sebagai bagian dari latihan bersama yang juga dihadiri oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Latihan gabungan ini dilakukan di tengah ketegangan baru antara Manila dan Beijing di Laut Cina Selatan dan melibatkan pasukan yang tiba dengan kendaraan serbu amfibi, parasut, dan pesawat Osprey AS untuk menyerbu pantai.

Dua jet tempur F-35 Australia yang canggih memberikan dukungan udara jarak dekat, dan kapal perang Australia mengamankan perairan sekitarnya.

Dalam foto yang dirilis oleh Departemen Pertahanan Australia melalui Kedutaan Besar Australia di Filipina, tentara Angkatan Bersenjata Filipina sedang mengikuti latihan serangan amfibi gabungan skala besar pada Jumat (25/8.2023), di pangkalan angkatan laut di San Antonio, Zambales, Filipina.

Filipina dan Australia, yang juga didukung oleh Korps Marinir Amerika Serikat, mengadakan pelatihan amfibi bilateral yang disebut "Latihan Alon 2023", yang berasal dari kata Tagalog yang berarti "gelombang", yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan dalam menanggapi tantangan keamanan. di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Filipina: Dunia Dukung Kami, China Sendirian

Latihan udara, laut, dan darat tersebut, merupakan latihan gabungan skala besar pertama antara Australia dan Filipina, yang menyimulasikan perebutan kembali pulau yang dikuasai musuh.

Presiden Marcos mengatakan kepada wartawan bahwa Filipina menginginkan hubungan kerja yang lebih erat dengan militer negara tetangganya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
Tergerus Popularitas...
Tergerus Popularitas Mobil China, Pabrik Nissan di Wuhan Bakal Ditutup
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Mengapa Haji Itu Disebut...
Mengapa Haji Itu Disebut Panggilan Allah SWT?
Halaqah Ulama dan Kader...
Halaqah Ulama dan Kader PPP Sepakat Muktamar Pilih Ketum Baru
5 Tips Hilangkan Stres...
5 Tips Hilangkan Stres di Akhir Pekan usai Lelah Bekerja
Berita Terkini
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved