Lavrov: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Mungkin Dilaksanakan

Minggu, 24 September 2023 - 07:58 WIB
loading...
Lavrov: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Mungkin Dilaksanakan
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berpidato di Majelis Umum PBB. Foto/San Diego Union-Tribune
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Rusia , Sergei Lavrov, mengecam Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat, menggambarkannya sebagai pembela tatanan yang hanya mementingkan diri sendiri.

Hal itu diungkapkannya saat berpidato di Majelis Umum PBB.

“AS dan kelompok bawahannya di Barat terus memicu konflik, yang secara artifisial memecah umat manusia menjadi blok-blok yang saling bermusuhan dan menghambat pencapaian tujuan keseluruhan,” katanya diplomat top Rusia itu.



“Mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegah terbentuknya tatanan dunia multipolar yang sesungguhnya," sambungnya.

“Mereka berusaha memaksa dunia untuk bermain sesuai aturan mereka yang egois,” cetusnya seperti dikutip dari Sky News, Minggu (24/9/2023).

Lavrov juga mengatakan usulan rencana perdamaian Ukraina serta usulan terbaru PBB untuk menghidupkan kembali inisiatif pasokan biji-bijian di Laut Hitam "tidak realistis".



“Ini sama sekali tidak mungkin dilakukan,” kata Lavrov mengenai 10 poin cetak biru perdamaian yang dipromosikan Kiev.

"Hal ini tidak mungkin dilaksanakan. Ini tidak realistis dan semua orang memahami hal ini, namun pada saat yang sama, mereka mengatakan ini adalah satu-satunya dasar untuk negosiasi," tukasnya.

Lavrov berpidato setelah seminggu melakukan diplomasi global yang intens pada pertemuan tahunan para pemimpin dunia di PBB, di mana Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy – yang hadir secara langsung – dan sekutu Barat berupaya untuk meningkatkan dukungan bagi Kyiv. Lavrov mengatakan dia bertemu dengan lebih dari 30 negara selama seminggu.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)