Zelensky: Tentara Ukraina Mengunyah dan Mencekik Penjajah Rusia

WASHINGTON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji kekuatan tentara Ukraina yang berjuang untuk negaranya. Ia lantas mengutip pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Abraham Lincoln bahwa tentara Ukraina "mengunyah dan mencekik penjajah Rusia" untuk menggambarkan perjuangan tentaranya.

Setelah berpidato di hadapan audiensi di Museum Arsip Nasional AS di Washington, presiden Ukraina itu memposting serangkaian pesan di X (sebelumnya Twitter) untuk merayakan angkatan bersenjatanya.

“Di antara dokumen yang saya lihat hari ini di Arsip Nasional adalah telegram Abraham Lincoln kepada Jenderal Grant,” tulisnya.

"Sebuah dokumen yang menginspirasi. 'Bertahanlah dengan cengkeraman bulldog, dan kunyah serta tersedak sebanyak mungkin,' - kata-kata Presiden Lincoln mencerminkan keberanian dan keyakinan yang membantu Amerika," katanya.

“Kata-kata Presiden Lincoln mencerminkan dengan tepat bagaimana perjuangan rakyat Ukraina," imbuhnya.



“Dalam pertempuran kami yang penuh kemenangan untuk Kiev, Kharkiv, dan Pulau Ular di Laut Hitam. Dalam pertempuran kami untuk Bakhmut, di mana tentara kami terus maju, apa pun yang terjadi. Dalam perjuangan kami untuk setiap inci tanah Ukraina," sambungnya.

“Setiap hari dalam perang ini, tentara Ukraina bertahan dengan cengkeraman seekor bulldog. Mereka mengunyah dan mencekik penjajah Rusia sebanyak mungkin,” katanya seperti dikutip dari Sky News, Jumat (22/9/2023).

Dalam pertemuan sebelumnya di Gedung Putih, Joe Biden menjanjikan paket bantuan militer baru senilai USD325 juta yang akan mencakup senjata dan pertahanan udara.

"Rakyat Amerika bertekad untuk memastikan bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan dunia mendukung Anda," ucap Biden meyakinkan Presiden Ukraina itu.

Zelensky juga menghadapi pertanyaan dari politisi di majelis rendah Kongres tentang dana AS yang sejauh ini telah dikirim untuk membantu memerangi pasukan Vladimir Putin.



Ketua DPR Kevin McCarthy, yang menghadapi sikap oposisi dari kelompok sayap kanan Partai Republik yang bersekutu dengan mantan presiden Donald Trump dalam mendukung Ukraina, bertanya kepada Zelenskyy: "Apa yang Anda butuhkan dan apa rencana Anda untuk meraih kemenangan?"

McCarthy memuji jawaban tersebut dengan mengatakan dia mendengar banyak hal positif.

Mengenai cara serangan balik Ukraina ke depan, Zelenskyy mengakui bahwa sulit untuk mengatasi pertahanan Rusia yang sudah mengakar, kata senator independen Angus King.

“Mereka percaya bahwa mereka akan membuat kemajuan yang lambat namun pasti, namun hal itu tidak akan terjadi dalam waktu yang cepat,” tambah King.

Rusia melancarkan serangan terberatnya dalam sebulan di kota-kota Ukraina beberapa jam sebelum kedatangan Zelensky di Kongres, menewaskan banyak warga sipil dan menyebabkan kehancuran massal.