Jadi Doping Agar Tidak Takut Berperang, Polisi Korea Selatan Tangkap 17 Tentara AS yang Selundupkan Narkoba

Jum'at, 22 September 2023 - 01:14 WIB
loading...
Jadi Doping Agar Tidak Takut Berperang, Polisi Korea Selatan Tangkap 17 Tentara AS yang Selundupkan Narkoba
Tentara AS terlibat perdagangan narkoba di Korea Selatan. Foto/Reuters
A A A
SEOUL - Polisi Korea Selatan sedang menyelidiki 17 tentara AS dan lima orang lainnya yang diduga menyelundupkan atau menggunakan ganja sintetis melalui pos militer.

Hal ini menyusul penggerebekan di setidaknya dua pangkalan militer AS pada bulan Mei, termasuk Camp Humphreys, pangkalan terbesarnya di luar negeri.

Seorang warga Filipina dan seorang warga Korea Selatan telah ditangkap, sementara jaksa meninjau kasus terhadap 22 tersangka.

Informasi dari lembaga penegak hukum Angkatan Darat AS telah memicu penyelidikan selama empat bulan oleh pihak berwenang Korea.

"Ini adalah salah satu kasus terbesar dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan tentara Amerika," ungkap Cha Min-seok, seorang detektif senior di Korea Selatan, dilansir BBC.

Penggerebekan gabungan yang dilakukan oleh polisi Korea Selatan dan Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat AS menemukan 77 gram ganja sintetis, lebih dari 4 kg "cairan campuran" yang digunakan untuk vaping, dan total uang tunai sebesar USD12.850.

Mereka dituduh menyelundupkan ganja sintetis – yang dikenal dengan nama jalan K2 dan Spice – ke negara tersebut melalui layanan pos militer AS.

Tujuh dari mereka, termasuk lima tentara, diduga terlibat dalam penjualan narkoba, 12 orang adalah pengguna dan tiga orang bertindak sebagai perantara. "Pasangan seorang tentara dan tunangan tentara lainnya juga terlibat," kata polisi kepada BBC.

Ke-17 tentara tersebut saat ini ditempatkan di Kamp Humphreys, sekitar 48km selatan ibu kota Seoul, dan di Camp Casey, sebuah pos militer sekitar 40km utara Seoul.



Mereka diduga mendistribusikan narkoba di pangkalan tersebut saat berkomunikasi melalui Snapchat.

Pasukan Amerika Serikat di Korea mengatakan bahwa mereka mengetahui penyelidikan tersebut. Saat ini tidak ada tentara yang dikurung atau ditahan sehubungan dengan hal tersebut, katanya dalam sebuah pernyataan.

Ganja sintetis dibuat untuk meniru THC, bahan psikoaktif utama dalam ganja.

Walaupun efeknya mirip dengan ganja, namun biasanya lebih manjur dan dilaporkan menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan, termasuk episode psikotik akut, delusi paranoid, dan agitasi parah.

Sulit dideteksi karena sering digunakan dalam bentuk cair pada perangkat rokok elektrik legal, kata polisi.

Di Korea Selatan, mereka yang terbukti memperdagangkan marijuana menghadapi hukuman lima tahun penjara hingga seumur hidup. Kepemilikan narkoba dapat dijatuhi hukuman maksimal lima tahun penjara atau denda sekitar 50 juta won.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)