Hubungan Memanas, India Hentikan Pemberian Visa Baru bagi Warga Kanada

Kamis, 21 September 2023 - 22:32 WIB
loading...
A A A
“Jika ada negara yang perlu memperhatikan hal ini, maka itu adalah Kanada, karena reputasinya yang semakin meningkat sebagai tempat berlindung yang aman bagi teroris, ekstremis, dan kejahatan terorganisir,” katanya.

Kanada memiliki populasi penganut Sikh terbesar di luar negara bagian Punjab di India utara, dengan sekitar 770.000 orang melaporkan Sikhisme sebagai agama mereka pada sensus tahun 2021.

Pemberontakan berdarah Sikh pada tahun 1980an dan 1990an di Punjab menewaskan puluhan ribu orang sebelum berhasil dipadamkan. Kelompok separatis menginginkan pembentukan negara Sikh merdeka yang disebut Khalistan.

Meskipun hampir tidak ada dukungan terhadap pemberontakan yang tersisa di India, kelompok kecil Sikh di Australia, Inggris, Kanada dan Amerika Serikat mendukung tuntutan separatis dan kadang-kadang melancarkan protes di luar kedutaan besar India.

New Delhi, yang masih mewaspadai kebangkitan kembali pemberontakan, telah lama merasa tidak senang dengan aktivitas separatis Sikh di Kanada.

Beberapa analis India mengatakan Ottawa tidak mengekang pengunjuk rasa Sikh karena mereka adalah kelompok yang berpengaruh secara politik.

Pertengkaran ini juga mengancam hubungan dagang, dengan perundingan mengenai usulan kesepakatan perdagangan terhenti pekan lalu.

Kanada adalah investor asing terbesar ke-17 di India, sementara investor portofolio Kanada telah menginvestasikan miliaran dolar di pasar keuangan India.

Sejak tahun 2018, India telah menjadi negara sumber pelajar internasional terbesar di Kanada, dengan jumlah mereka meningkat 47% pada tahun 2022 menjadi hampir 320,000.

Perkiraan industri menunjukkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Kanada dan India dapat meningkatkan perdagangan dua arah sebanyak USD6,5 miliar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)