Kremlin: PBB Harus Beradaptasi dengan Dunia Baru

Kamis, 21 September 2023 - 04:42 WIB
loading...
Kremlin: PBB Harus Beradaptasi...
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyerukan PBB untuk beradaptasi dengan dunia baru. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin , Dmitry Peskov mengatakan, sistem hukum internasional yang ada saat ini sedang mengalami kegagalan, sementara dunia modern dilanda berbagai konflik. Ia pun menyerukan PBB untuk beradaptasi dengan perubahan dunia.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan RT Arab.

“Terbukti bahwa dunia saat ini sedang mengalami perubahan tektonik yang dramatis. Perubahan sedang berlangsung, hal ini memerlukan adaptasi tertentu dari PBB; pertama-tama, badan utamanya – Dewan Keamanan,” kata Peskov seperti dikutip dari RT, Kamis (21/9/2023).



Namun, Peskov mengesampingkan kemungkinan pembentukan organisasi internasional baru untuk menggantikan PBB, dan menyatakan bahwa alat-alat yang dimiliki badan internasional tersebut harus dikembangkan dan diasah.

“Masih terlalu dini untuk membicarakan hal ini. Sejauh ini, badan utamanya adalah PBB, kita tidak punya yang lain. Dan dalam situasi saat ini, ketika seluruh dunia penuh dengan konflik, ketika hukum internasional diinjak-injak, dan hubungan ekonomi, sistem hubungan Bretton Woods secara de facto sedang runtuh, saya rasa kita tidak dapat mengatakan bahwa kita akan mampu menciptakan sistem yang lain. Ini sungguh mustahil,” jelas Peskov.

Dewan Keamanan PBB saat ini terdiri dari 15 anggota, sepuluh di antaranya menjabat selama dua tahun dan tidak dapat memveto resolusi. Hanya lima anggota tetap – AS, Inggris, China, Perancis, dan Rusia – yang memegang kekuasaan tersebut.



Rusia telah menganjurkan Dewan Keamanan yang lebih beragam selama bertahun-tahun, dengan alasan bahwa badan tersebut dapat didemokratisasi hanya melalui peningkatan keterwakilan negara-negara Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.

Baru-baru ini, banyak pemimpin dan pejabat tinggi dunia menyerukan reformasi Dewan Keamanan PBB, dan mengkritik lembaga tersebut karena tidak berfungsi dan kurang memiliki keterwakilan yang adil dari negara-negara terkemuka di dunia.

Permasalahan yang dihadapi Dewan Keamanan PBB juga telah diakui oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang mengatakan bahwa reformasi sudah lama tertunda agar bisa lebih mencerminkan realitas dunia saat ini.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Ini Alasan Utama Ruben...
Ini Alasan Utama Ruben Onsu Mualaf dan Mantap Masuk Islam
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Berita Terkini
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
22 menit yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
1 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
7 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
12 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved