10 Fakta Kepemilikan Senjata di AS, Mayoritas Khawatir Terjadi Peningkatan Kekerasan

Minggu, 17 September 2023 - 18:30 WIB
loading...
A A A
Persentase yang menyatakan bahwa undang-undang ini harus lebih ketat telah sedikit berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, 53% mendukung undang-undang senjata yang lebih ketat, dan pada tahun 2019, 60% mengatakan undang-undang harus diperketat.

9. Mayoritas Warga AS Khawatir Penembakan Terjadi di Sekolah

10 Fakta Kepemilikan Senjata di AS, Mayoritas Khawatir Terjadi Peningkatan Kekerasan

Foto/Reuters

Sekitar sepertiga (32%) orang tua yang memiliki siswa sekolah dasar mengatakan mereka sangat atau sangat khawatir jika terjadi penembakan di sekolah anak-anak mereka, menurut survei Center pada musim gugur 2022 terhadap orang tua yang memiliki setidaknya satu anak di bawah 18 tahun.

Sebagian besar orang tua K-12 (31%) mengatakan mereka tidak terlalu atau tidak khawatir sama sekali mengenai penembakan yang pernah terjadi di sekolah anak-anak mereka, sementara 37% orang tua mengatakan mereka agak khawatir.

Di antara semua orang tua yang memiliki anak di bawah 18 tahun, termasuk mereka yang tidak bersekolah, 63% memandang peningkatan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan mental sebagai cara yang sangat atau sangat efektif untuk mencegah penembakan di sekolah.

10. Perlu Koalisi Partisan untuk Mendukung Pengetatan Kebijakan Senjata

10 Fakta Kepemilikan Senjata di AS, Mayoritas Khawatir Terjadi Peningkatan Kekerasan

Foto/Reuters

Terdapat persetujuan luas dari para pendukung mengenai beberapa usulan kebijakan senjata, namun sebagian besar bersifat memecah belah secara politik, demikian temuan survei pada bulan Juni 2023.

Mayoritas orang dewasa AS di kedua koalisi partisan agak atau sangat mendukung dua kebijakan yang akan membatasi akses terhadap senjata: mencegah mereka yang menderita penyakit mental untuk membeli senjata (88% dari Partai Republik dan 89% dari Demokrat mendukung hal ini) dan meningkatkan usia minimum untuk membeli senjata menjadi lebih baik. 21 tahun (69% dari Partai Republik, 90% dari Demokrat).

Mayoritas di kedua partai juga menentang mengizinkan orang membawa senjata api tersembunyi tanpa izin (60% dari Partai Republik dan 91% dari Demokrat menentang hal ini).

Partai Republik dan Demokrat berbeda pendapat dalam beberapa usulan lainnya. Meskipun 85% anggota Partai Demokrat mendukung pelarangan senjata jenis serbu dan magasin amunisi berkapasitas tinggi yang dapat menampung lebih dari 10 butir peluru, mayoritas anggota Partai Republik menentang usulan ini (masing-masing 57% dan 54%).
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Bandar Abbas Iran, Tewaskan Setidaknya 18 Orang
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Oleksandr Usyk Kalahkan...
Oleksandr Usyk Kalahkan 5 Petinju Inggris, 3 Berstatus Juara Dunia
Melayat Bunda Iffet,...
Melayat Bunda Iffet, Ganjar: Sosok Ibu yang Mencintai Anaknya
Patah Rahang, Chris...
Patah Rahang, Chris Eubank Jr Dilarikan ke Rumah Sakit
Berita Terkini
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
9 menit yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
55 menit yang lalu
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
1 jam yang lalu
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
1 jam yang lalu
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
2 jam yang lalu
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved