Peserta Wajib Militer: Tentara Ukraina Hancur karena Kekalahan

Minggu, 17 September 2023 - 00:45 WIB
loading...
A A A
Namun, awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Ukraina mengeluarkan keputusan yang mengizinkan wajib militer bagi orang-orang dengan kondisi parah seperti hepatitis, HIV tanpa gejala, dan tuberkulosis yang diobati secara klinis.

Pada saat yang sama, pihak berwenang Ukraina memulai kampanye besar-besaran melawan korupsi dalam sistem wajib militer negara tersebut, dengan Presiden Volodymyr Zelensky baru-baru ini memecat semua pejabat wajib militer regional.

Pengakuan Berezhny muncul di tengah serangan balasan Ukraina yang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan namun gagal mencapai hasil yang signifikan.

Awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin memperkirakan kerugian Ukraina lebih dari 71.000 tentara.

Dia juga menyatakan Kiev dapat melakukan perundingan dengan Moskow hanya ketika negara itu hampir kehabisan sumber daya untuk menyerang pertahanan Rusia.

Putin menyimpulkan Ukraina memerlukan perundingan tersebut hanya untuk memulihkan potensi militernya yang sudah terpuruk.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)