5 Fakta Bendungan Grand Renaissance Sungai Nil yang Dibangun Ethiopia

Jum'at, 15 September 2023 - 13:21 WIB
loading...
5 Fakta Bendungan Grand...
Bendungan GERD yang dibangun Ethiopia memicu ketegangan dengan negara tetangga. Foto/Reuters
A A A
KAIRO - Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) menjadi salah satu bendungan terbesar di dunia. Namun, pembangunan GERD memicu kontroversi karena bersitegang dengan Mesir .

Kairo mengancam akan menyerang Ethiopia karena GERD karena akan menghalangi pasokan air Sungani Nil yang menjadi jantung kehidupan bagi warga Mesir. Namun, GERD dianggap sebagai solusi atas krisis air dan kekurangan energi listrik yang melanda Ethiopia dan negara lainnya.

Berikut adalah 5 fakta Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) yang memicu kontroversi antara Ethiopia dan Mesir.

1. Memiliki Luas 4 Kali Kota Kairo

5 Fakta Bendungan Grand Renaissance Sungai Nil yang Dibangun Ethiopia

Foto/Reuters

Bendungan tersebut memiliki luas 1.680 kilometer persegi hutan di barat laut Ethiopia atau empat kali luas Kairo.

Pembangunan itu membuat sekitar 20.000 orang di Ethiopia terpaksa mengungsi, dan menciptakan waduk yang akan menampung sekitar 70 miliar meter kubik air – setara dengan seluruh volume air yang ada.

Melansir ethiopianembassy.be, GERD adalah singkatan dari Grand Ethiopian Renaissance Dam, yang saat ini sedang dibangun di jalur Sungai Nil, terutama untuk pembangkit listrik tenaga air. GERD akan menjadi pembangkit listrik tenaga air terbesar tidak hanya di Ethiopia tetapi juga di Afrika.

86% Sungai Nil mengalir dari Ethiopia. GERD adalah bendungan pembangkit listrik tenaga air besar pertama yang dibangun Ethiopia di atas Sungai Nil. Bendungan ini tidak bersifat konsumtif dan tujuannya adalah untuk meringankan kelangkaan air yang merugikan di negara ini.

Rencananya kapasitas terpasang sebesar 6.450 MW namun kini kapasitas terpasang direvisi menjadi 5.150 MW. Produksi energi tahunan rata-rata yang diharapkan adalah 15.700 GWh.


2. Proyek Dimulai Sejak April 2011

5 Fakta Bendungan Grand Renaissance Sungai Nil yang Dibangun Ethiopia

Foto/Reuters

Pembangunan GERD diresmikan pada bulan April 2011 oleh mendiang Perdana Menteri Meles Zenawi. Proyek ini pertama kali diumumkan ke publik sebagai Bendungan Milenium dan terakhir Bendungan Renaisans Etiopia Besar dan kadang-kadang disebut Bendungan Renaisans.

Bendungan tersebut diumumkan pada 12 Maret 2011; kontrak ditandatangani dengan Salini dan landasan ditempatkan pada 2 April 2011.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)