Korut Ancam Tenggelamkan Kapal Induk AS dengan Satu Serangan
A
A
A
SEOUL - Korea Utara (Korut) mengatakan pihaknya siap untuk menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat (AS) untuk menunjukkan kekuatan militernya. Hal itu dipicu bergabunganya dua kapal angkatan laut Jepang dengan kelompok kapal induk AS untuk latihan di Pasifik barat.
"Pasukan revolusioner kita siap untuk menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir AS dengan satu serangan tunggal," tulis surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun, seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (23/4/2017).
Dalam tulisan tersebut, Rodong Sinmun menyamakan kapal induk AS dengan "binatang kotor". "Serangan terhadapnya akan menjadi contoh aktual untuk menunjukkan kekuatan militer kita," kata Rodong Sinmun.
Korea Utara akan memperingati 85 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea pada hari Selasa. Peringatan ini di masa lalu menandai peringatan penting dengan uji coba senjatanya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan kelompok kapal penyerang USS Carl Vinson untuk berlayar ke perairan di semenanjung Korea. Pengiriman USS Carl Vinson sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan terkait tes nuklir dan rudal Korut, serta ancaman untuk menyerang AS dan sekutunya di Asia.
Amerika Serikat belum menentukan lokasi kelompok kapal penyerang itu saat mendekati daerah tersebut. Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya akan tiba "dalam beberapa hari" namun tidak memberikan rincian lainnya.
"Pasukan revolusioner kita siap untuk menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir AS dengan satu serangan tunggal," tulis surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun, seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (23/4/2017).
Dalam tulisan tersebut, Rodong Sinmun menyamakan kapal induk AS dengan "binatang kotor". "Serangan terhadapnya akan menjadi contoh aktual untuk menunjukkan kekuatan militer kita," kata Rodong Sinmun.
Korea Utara akan memperingati 85 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea pada hari Selasa. Peringatan ini di masa lalu menandai peringatan penting dengan uji coba senjatanya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan kelompok kapal penyerang USS Carl Vinson untuk berlayar ke perairan di semenanjung Korea. Pengiriman USS Carl Vinson sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan terkait tes nuklir dan rudal Korut, serta ancaman untuk menyerang AS dan sekutunya di Asia.
Amerika Serikat belum menentukan lokasi kelompok kapal penyerang itu saat mendekati daerah tersebut. Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya akan tiba "dalam beberapa hari" namun tidak memberikan rincian lainnya.
(ian)