Keanehan Serangan 9/11 di AS: Markas CIA di WTC 7 Runtuh Padahal Tak Ditabrak Pesawat

Selasa, 12 September 2023 - 15:22 WIB
loading...
Keanehan Serangan 9/11...
Markas CIA di WTC 7 atau Gedung 7 ikut runtuh meski tak ditabrak pesawat dalam serangan teroris 9/11 di New York, AS. Foto/New York Post
A A A
NEW YORK - Dalam catatan sejarah, gambaran nyata dan mengerikan tentang runtuhnya Menara Kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001, terpatri dalam ingatan kolektif orang Amerika Serikat (AS).

Namun di tengah kekacauan dan kehancuran yang terjadi pada serangan pesawat yang dibajak itu—yang dikenal sebagai serangan 9/11—, ada satu bangunan yang sering kali masih terselubung dalam ketidakjelasan, sehingga kepentingannya terpinggirkan. Bangunan itu adalah World Trade Center (WTC) 7, yang belakangan diketahui menjadi markas CIA.

Pada hari yang sama, saat matahari terbenam di bawah cakrawala pada pukul 17.20, WTC 7 atau Gedung 7 runtuh ke tanah.

Yang mengherankan, gedung pencakar langit ini tidak ditabrak oleh pesawat yang dibajak kelompok teroris, dan kebakaran hanya terjadi di beberapa lantai saja.



Alasan di balik keruntuhannya telah lama menjadi bahan perdebatan, dan banyak yang mempertanyakan narasi resminya.

Runtuhnya Gedung 7 di WTC sering kali luput dari perhatian, namun hal ini merupakan topik yang terus memicu perdebatan dan intrik selama lebih dari dua dekade.

Penghuni gedung pencakar langit terdekat ini telah dievakuasi, serupa dengan upaya evakuasi di sebagian besar bangunan di sekitar Menara Kembar WTC.

Sebelum hari serangan 9/11, World Trade Center adalah sebuah kompleks yang luas, dengan tujuh bangunan di jantung Distrik Keuangan Lower Manhattan.

Secara khusus, Menara Kembar—yakni Menara Utara setinggi 1.368 kaki dan Menara Selatan setinggi 1.362 kaki—memiliki predikat sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2208 seconds (0.1#10.140)