Mengenang Detik-detik Serangan Teroris 9/11: AS Kacau, Bush Berlindung di Bunker Nuklir

Senin, 11 September 2023 - 09:03 WIB
loading...
Mengenang Detik-detik...
Detik-detik pesawat yang dibajak kelompok teroris menghantam menara kembar WTC di New York, Amerika Serikat, 11 September 2001. Serangan 9/11 ini serangan paling mematikan dalam sejarah AS. Foto/REUTERS/Sean Adair
A A A
NEW YORK CITY - Hari ini (11/9/2023) tepat 22 tahun serangan teroris paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat (AS) terjadi. Serangan 11 September 2001 atau dikenal sebagai serangan 9/11 ini menewaskan 2.977 orang, mendorong Amerika meluncurkan perang ke berbagai negara.

Momen tersebut mengejutkan Amerika. Dua pesawat, yang dibajak oleh kelompok teroris al-Qeda yang bersumpah akan membunuh seluruh warga Amerika, menabrak menara kembar di World Trade Center (WTC) di New York.

Pesawat ketiga diterbangkan ke Pentagon di Washington, DC. Pesawat keempat, yang diduga sedang menuju Gedung Putih atau US Capitol, secara heroik dialihkan oleh para penumpang dan akhirnya jatuh di sebuah lapangan kosong di Pennsylvania.



Setelah laporan mengenai pesawat pertama menabrak Menara Utara WTC, jutaan orang menyaksikan pesawat kedua menabrak Menara Selatan WTC melalui siaran langsung televisi.

Itu adalah peristiwa yang menakutkan, mengejutkan, dan merendahkan hati negara Amerika Serikat.

Serangan 9/11 adalah yang paling mematikan di Amerika sejak serangan mendadak di Pearl Harbor 60 tahun sebelumnya, dan rasa kemarahan masih mengingatkan publik Amerika pada momen itu.

Serangan di New York terjadi di kota tersibuk di negara itu pada hari kerja yang sibuk. Sifat serangan yang terjadi secara bertahap berarti bahwa cuplikan berita menangkap hampir semua hal yang terjadi, memastikan bahwa jutaan orang Amerika melihat peristiwa tersebut persis seperti yang terjadi.

Detik-detik Serangan Teroris 9/11 di AS

11 September 2001

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2074 seconds (0.1#10.140)