Korban Tewas Gempa Maroko Lebih dari 2.800 Orang, Tim Penyelamat Internasional Mulai Berdatangan

Selasa, 12 September 2023 - 15:04 WIB
loading...
A A A
“Kami sibuk menyelamatkan. Karena tidak punya alat, kami pakai tangan,” ujarnya. "Kepalanya terlihat dan kami terus menggali dengan tangan," imbuhnya.

Rekaman dari desa terpencil Imi N'Tala, yang difilmkan oleh penyelamat Spanyol Antonio Nogales dari kelompok bantuan Bomberos Unidos Sin Fronteras (Persatuan Pemadam Kebakaran Tanpa Batas), menunjukkan pria dan anjing memanjat lereng curam yang tertutup puing-puing.

“Tingkat kehancurannya… mutlak,” kata Nogales pada hari Senin, berjuang untuk menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang dia lihat.

"Tidak ada satu rumah pun yang tetap berdiri tegak," ujarnya.

Meskipun skala kerusakannya besar, dia mengatakan tim penyelamat yang melakukan pencarian dengan anjing masih berharap menemukan korban selamat.

Pusat gempa berada sekitar 72 km barat daya Marrakesh, di mana beberapa bangunan bersejarah di kota tua yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, rusak. Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan besar pada Masjid Tinmel yang bersejarah pada abad ke-12.



Sebagian besar wilayah Marrakesh yang lebih modern tidak mengalami kerusakan apa pun, termasuk lokasi di dekat bandara yang diperuntukkan bagi pertemuan IMF dan Bank Dunia, yang akan diadakan bulan depan.

Lebih dari 10.000 orang diperkirakan akan menghadiri pertemuan tersebut, dan pemerintah Maroko ingin agar pertemuan tersebut dilanjutkan, kata sumber.

Setelah respons awal yang dianggap terlalu lambat oleh beberapa penyintas, tenda-tenda muncul di beberapa lokasi pada Senin malam ketika orang-orang menghabiskan malam keempat di luar ruangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)