5 Konsensus G20 dalam KTT di India, Sukses Menyeimbangkan Konflik Geopolitik dan Makin Inklusif

Minggu, 10 September 2023 - 19:30 WIB
loading...
5 Konsensus G20 dalam...
KTT G20 di India mampu membangun konsensus bersama. Foto/Reuters
A A A
NEW DELHI - Bertentangan dengan semua prediksi, para pemimpin G20 berhasil menyatukan pernyataan konsensus pada pertemuan puncak. Bahkan ketika perpecahan mendalam terlihat dengan sikap yang semakin melemah terhadap perang di Ukraina.

Bahkan, para pemimpin, termasuk Presiden AS Joe Biden, Olaf Scholz dari Jerman, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Fumio Kishida dari Jepang, mengunjungi peringatan pahlawan kemerdekaan India Mahatma Gandhi, pada Minggu (10/9/2023).

Sebagian besar pemimpin bertelanjang kaki saat berjalan menuju lokasi kremasi Gandhi setelah pembunuhannya pada tahun 1948 oleh seorang ekstremis Hindu.

Berikut adalah 5 konsensus pada KTT G20.

1. Berhasil Membangun Kompromi

5 Konsensus G20 dalam KTT di India, Sukses Menyeimbangkan Konflik Geopolitik dan Makin Inklusif

Foto/Reuters

Menjelang KTT G20 pada Sabtu, dan bahkan hampir sepanjang hari, pertanyaan yang ada di benak semua orang adalah apakah India, sebagai presiden G20, akan mampu menyatukan dokumen konsensus mengingat keretakan antara Rusia dan India. Barat atas perang yang terus berlanjut di Ukraina dan fakta bahwa Presiden China Xi Jinping melewatkan pertemuan puncak tersebut.

Namun dalam sebuah terobosan diplomatik besar, Perdana Menteri India Narendra Modi pada Sabtu mengumumkan bahwa para pemimpin dunia telah menyetujui deklarasi bersama.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa di dunia yang terpecah belah,” kata Ashok Kantha, mantan sekretaris di Kementerian Luar Negeri India yang mengawasi hubungan dengan 65 negara. “Sungguh menakjubkan bahwa Deklarasi Pemimpin G20 2023 dapat diselesaikan pada hari pertama KTT itu sendiri, mengabaikan semua keraguan dan kekhawatiran,” katanya kepada Al Jazeera.


2. Tetap Menjaga Keseimbangan Dominasi Geopolitik

5 Konsensus G20 dalam KTT di India, Sukses Menyeimbangkan Konflik Geopolitik dan Makin Inklusif

Foto/Reuters

Moskow menyambut baik deklarasi tersebut dengan mengatakan bahwa deklarasi tersebut “seimbang” namun Kementerian Luar Negeri Ukraina mengkritik pernyataan terakhir karena tidak menyebutkan invasi Rusia, dan menambahkan bahwa komunike tersebut “tidak ada yang bisa dibanggakan”.

New Delhi telah menjalin hubungan diplomatik yang tegang antara Barat dan sekutu pertahanan tradisionalnya, Rusia, sehubungan dengan perang di Ukraina dan menolak upaya Barat untuk mengutuk Rusia. September lalu, Modi mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa “era saat ini bukanlah era perang.”

3. G20 Adalah Forum Ekonomi, Bukan Geopolitik

5 Konsensus G20 dalam KTT di India, Sukses Menyeimbangkan Konflik Geopolitik dan Makin Inklusif

Foto/Reuters

Hari Seshasayee, peneliti tamu di Observer Research Foundation, sebuah lembaga riset yang berbasis di New Delhi, mengatakan rujukan terhadap perang tersebut “jauh lebih netral” dibandingkan Deklarasi Pemimpin G20 Bali karena tidak ada penyebutan Rusia dalam konteks tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Rayakan Paskah, Putin...
Rayakan Paskah, Putin Perintahkan Rusia Hentikan Pertempuran di Ukraina
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Lalu Lintas Padat, Simpang...
Lalu Lintas Padat, Simpang Gadog Arah Puncak Ditutup Sementara
Saat Pramono, Ketua...
Saat Pramono, Ketua DPRD Jakarta, hingga Kadin Memohon Warga Tak Kosongkan Rekening Bank DKI
Sutradara Sebut Penampilan...
Sutradara Sebut Penampilan Donald Trump di Home Alone 2 sebagai Kutukan
Berita Terkini
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
6 menit yang lalu
Trump Akan Akui Crimea...
Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
1 jam yang lalu
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
1 jam yang lalu
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
2 jam yang lalu
Menteri Malaysia Diolok-olok...
Menteri Malaysia Diolok-olok karena Berikan Suvenir kepada Presiden China di Tempat Parkir Bawah Tanah
2 jam yang lalu
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
2 jam yang lalu
Infografis
5 Bidang Prodi Terpopuler...
5 Bidang Prodi Terpopuler dan Paling Diminati di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved