3 Hari Melarikan Diri dari Penjara, Polisi London Berhasil Tangkap Teroris Paling Berbahaya

Sabtu, 09 September 2023 - 19:15 WIB
loading...
3 Hari Melarikan Diri dari Penjara, Polisi London Berhasil Tangkap Teroris Paling Berbahaya
Daniel Khalife disebut sebagai teroris paling berbahaya di Inggris. Foto/Metropolitan Police/CNN
A A A
LONDON - Aparat dari Kepolisian Metropolitan London telah menemukan dan menangkap Daniel Khalife, kepolisian mengumumkan pada Sabtu (9/9/2023). Itu menandai berakhirnya perburuan tiga hari terhadap tersangka teroris yang melarikan diri dari penjara pada hari Rabu.

“Petugas Polisi Metropolitan telah menangkap Daniel Khalife, yang melarikan diri dari HMP Wandsworth pada Rabu 6 September,” kata pernyataan polisi, dilansir CNN.

Khalife ditangkap sebelum pukul 11.00 waktu setempat pada hari Sabtu di daerah Chiswick di London barat, di mana upaya pencarian difokuskan kembali pada hari sebelumnya.



“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan media atas dukungan mereka selama penyelidikan kami untuk menemukan Khalife dan kami akan memberikan informasi terkini lebih lanjut mengenai penangkapannya pada waktunya,” tambah pernyataan Kepolisian London.

Pelarian tersangka teroris berusia 21 tahun dari Penjara Wandsworth pada hari Rabu memicu pencarian besar-besaran yang menunda penerbangan dan menyebabkan peningkatan pemeriksaan di pelabuhan Inggris.

Sebagai anggota militer Inggris, Khalife berada di penjara menunggu persidangan atas tuduhan teror atas dugaan penanaman bom palsu di pangkalan militer. Dia membantah tiga tuduhan terhadapnya, kata kantor berita tersebut.



Khalife melarikan diri dari penjara dengan mengikat dirinya di bagian bawah mobil pengantar barang sambil berpakaian seperti koki. Pada saat polisi melacak truk tersebut, dua mil sebelah timur penjara, Khalife telah hilang dan yang tersisa dari pelariannya hanyalah petugas yang ditemukan di bawah van.

Insiden ini memicu kritik terhadap layanan penjara dan pemerintah, dan menyebabkan dimulainya penyelidikan independen.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)