China Larang Anak Muda Berpakaian yang Merendahkan Harkat dan Martabat Bangsa

Jum'at, 08 September 2023 - 02:28 WIB
loading...
China Larang Anak Muda Berpakaian yang Merendahkan Harkat dan Martabat Bangsa
Anak muda China tidak bisa menggunakan pakaian dengan bebas karena adanya aturan yang ketat. Foto/Reuters
A A A
BEIJING - Rancangan undang-undang yang melarang berbicara dan berpakaian yang "merugikan semangat masyarakat China" telah memicu perdebatan di China .

Jika undang-undang tersebut mulai berlaku, orang yang dinyatakan bersalah dapat didenda atau dipenjara. Namun usulan tersebut belum menjelaskan secara rinci apa yang termasuk dalam pelanggaran.

Pengguna media sosial dan pakar hukum menyerukan kejelasan lebih lanjut untuk menghindari penegakan hukum yang berlebihan.

China baru-baru ini merilis sejumlah usulan perubahan terhadap undang-undang keamanan publiknya – yang merupakan reformasi pertama dalam beberapa dekade.

Undang-undang tentang pakaian ini mendapat reaksi langsung dari masyarakat dan banyak orang di dunia maya yang mengkritik undang-undang tersebut karena dianggap berlebihan dan tidak masuk akal.

Klausul yang kontroversial tersebut menyatakan bahwa orang yang mengenakan atau memaksa orang lain mengenakan pakaian dan simbol yang "merusak semangat atau melukai perasaan bangsa China" dapat ditahan hingga 15 hari dan didenda hingga 5.000 yuan (USD680).

Mereka yang membuat atau menyebarkan artikel atau pidato yang melakukan hal tersebut juga dapat menghadapi hukuman yang sama.



Perubahan hukum yang diusulkan juga melarang “penghinaan, fitnah atau pelanggaran terhadap nama pahlawan dan martir setempat” serta vandalisme terhadap patung peringatan mereka.

Di dunia maya, orang-orang mempertanyakan bagaimana penegak hukum dapat secara sepihak menentukan kapan “perasaan” suatu negara “terluka”.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1580 seconds (0.1#10.140)