Mengapa Ideologi Xi Jinping Makin Populer? Ini 4 Alasannnya

Jum'at, 08 September 2023 - 05:35 WIB
loading...
Mengapa Ideologi Xi Jinping Makin Populer? Ini 4 Alasannnya
Ideologi Presiden China Xi Jinping makin populer. Foto/Reuters
A A A
BEIJING - Para pekerja China sudah lama dikenal sering bekerja di kantor pada hari-hari yang panjang, namun kini mereka menghadapi tanggung jawab baru: mempelajari tulisan-tulisan Presiden Xi Jinping.

Sejak Beijing meluncurkan kampanye propaganda baru pada awal tahun ini, Pemikiran Xi Jinping dilaporkan menjadi topik diskusi umum di kalangan karyawan di perusahaan milik negara dan bisnis swasta, termasuk perusahaan asing.

Berikut adalah 4 alasan kenapa ideologi Xi Jinping sangat populer di China.

1. Sosialisme Era Baru

Mengapa Ideologi Xi Jinping Makin Populer? Ini 4 Alasannnya

Foto/Reuters

Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru, atau disingkat Pemikiran Xi Jinping, adalah kumpulan tulisan dan pidato pemimpin China tentang arah pembangunan Tiongkok.

Tujuan yang dinyatakan dalam tulisan tersebut adalah “peremajaan besar bangsa China”.

Pada bulan April, Partai Komunis China (PKC) meluncurkan kampanye baru untuk mempelajari dan menerapkan Pemikiran Xi Jinping.

Sejak itu, kampanye tersebut menyebar ke dunia bisnis.

Kantor berita, termasuk Bloomberg dan Nikkei Asia, telah melaporkan akun anonim dari para bankir dan karyawan lain yang menggambarkan pertemuan dan diskusi panjang mengenai pekerjaan Xi.

Beberapa tempat kerja yang dilaporkan terkena dampaknya termasuk perusahaan global yang kantor pusatnya berlokasi di luar negeri.

Di bawah kepemimpinan Xi, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini telah mengambil arah menuju kemurnian ideologi yang lebih besar berdasarkan akar partai Marxis-Leninis dan kultus terhadap kepribadian Xi.

Di antara langkah-langkah lain untuk memperkuat indoktrinasi, Xi telah memasukkan tulisan-tulisannya ke dalam konstitusi PKT dan kurikulum sekolah nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)