Mengapa Ideologi Xi Jinping Makin Populer? Ini 4 Alasannnya

Jum'at, 08 September 2023 - 05:35 WIB
loading...
A A A
Dalam kasus perbankan, katanya, praktiknya serupa dengan banyak negara Islam yang memelopori keuangan Islam.

“Mengapa bank-bank China mempelajari Pemikiran Xi Jinping? Saya pikir salah satu alasannya adalah Pemikiran Xi Jinping, tentu saja, merupakan ideologi politik, tetapi mungkin lebih dalam dan lebih luas dari itu,” kata Mok kepada Al Jazeera.

Namun Holz mengatakan kebangkitan Pemikiran Xi Jinping dapat dilihat sebagai gejala dari upaya pemimpin China untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dan kendali ke tingkat yang belum pernah terlihat sejak Mao Zedong.

“Saya memaknai sesi belajar ini sebagai ritual. Ritual-ritual ini terutama bertujuan untuk memastikan kesetiaan yang berkelanjutan kepada pemimpin rezim,” kata Holz.

“Mereka juga membantu melindungi terhadap pemikiran independen karena kapasitas otak dipenuhi dengan dogma pemimpin, dan minat terhadap perdebatan intelektual terhambat oleh kebutuhan untuk terlihat sejalan dengan dogma pemimpin.”

4. Menitikberatkan pada Kesetaraan Ekonomi dan Sosial

Mengapa Ideologi Xi Jinping Makin Populer? Ini 4 Alasannnya

Foto/Reuters

Sebagian besar bukti mengenai perasaan karyawan saat mempelajari ideologi Xi bersifat anekdotal – namun ada beberapa indikasi bahwa tren tersebut tidak selalu diterima dengan baik.

Dalam laporan baru-baru ini oleh Nikkei Asia, seorang karyawan yang tidak disebutkan namanya menggambarkan kekecewaannya karena menghabiskan 90 menit dalam pertemuan bisnis selama dua jam untuk membahas tulisan-tulisan Xi.

Orang lain yang dikutip dalam laporan tersebut mengeluhkan aktivitas semacam itu menyita waktu dan sumber daya karyawan yang berharga, dan beberapa manajer puncak dilaporkan direkrut untuk menghadiri sesi belajar selama berminggu-minggu.

Meskipun sesi kajian mungkin memakan waktu, yang lebih mengkhawatirkan bagi para bankir dan eksekutif adalah kampanye paralel Xi untuk “kemakmuran bersama”, kata analis yang berbasis di Hong Kong.

Prinsip Pemikiran Xi Jinping, yang menyerukan kesetaraan ekonomi dan sosial yang lebih besar, dalam praktiknya dapat berarti pemotongan besar-besaran terhadap gaji karyawan berkinerja tinggi, sehingga melemahkan semangat kerja, katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0945 seconds (0.1#10.140)