Bill Clinton Terseret Kasus Skandal Budak Seks Epstein
loading...
A
A
A
NEW YORK CITY - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton menjadi tamu di pulau pribadi Jeffrey Epstein di Karibia. Di pulau pribadi itulah pesta seks yang melibatkan gadis-gadis di bawah umur berlangsung.
Bill Clinton ikut teseret dalam kasus perbudakan seksual Epstein setelah namanya muncul dalam dokumen pengadilan AS yang menyidangkan kasus tersebut.
Dokumen itu bersumber dari kesaksian seorang penuduh Epstein. Dokumen dibuka pada hari Kamis malam waktu setempat.
Virginia Giuffre—yang juga menuduh mantan rekan dekat Epstein; Ghislaine Maxwell, menyalahgunakannya—mengatakan kepada pengacara pada tahun 2011 bahwa Bill Clinton mengunjungi Pulau St James milik Epstein bersama Maxwell, dirinya dan dua gadis di bawah umur asal New York.
Dia menambahkan bahwa Clinton tinggal di kediaman pribadi Epstein di pulau itu, di mana pesta seks liar adalah hal konstan yang terjadi.
Giuffre ingat bahwa pada saat itu dia terkejut melihat mantan presiden AS ada di pulau itu. (Baca: Kasus Budak Seks Epstein, FBI Tangkap Ghislaine Maxwell )
"Saya ingat bertanya kepada Jeffrey apa yang Bill Clinton lakukan di sini, dan dia menertawakannya dan berkata dia berutang budi pada saya," kata Giuffre menirukan ucapan Epstein.
“Dia tidak pernah memberi tahu saya apa yang mereka sukai. Saya tidak pernah tahu. Saya tidak tahu apakah dia serius. Itu hanya lelucon," katanya.
Giuffre mengatakan Clinton juga melakukan perjalanan dengan pesawat pribadi Epstein dan mencatat bagaimana orang-orang terkenal lainnya, termasuk wakil presiden Clinton, Al Gore, dan para model-model seperti Naomi Campbell dan Heidi Klum juga pernah berada di pesawat tersebut.
"Hampir semua orang akan terbang di pesawatnya. Tidak pernah rutin ditetapkan yang akan datang dan pergi. Itu adalah masuknya orang di pesawat Jeffrey," kata Giuffre dalam dokumen pengadilan, yang dilansir New York Post, Jumat (31/7/2020).
"Ada juga pesta seks liar yang diadakan di pesawat Epstein," imbuh Giuffre.
Seringkali, lanjut Giuffre, dia akan berada di pesawat bersama Epstein dan Maxwell ketika pertemuan seksual itu terjadi.
"Akan ada perilaku seksual, akan ada foreplay, ada tempat tidur di sana, jadi kami pada dasarnya bisa memerankan kembali apa yang terjadi di rumah," kata Giuffre.
"Itu akan dimulai dengan memijat atau kita akan memulai dengan foreplay, kadang-kadang itu akan menyebabkan..., Anda tahu, pesta seks liar."
Rincian yang diungkapkan Kamis malam dimasukkan dalam dokumen dari gugatan perdata tahun 2015 terhadap Maxwell oleh Giuffre. Dokumen itu diperintahkan dirilis oleh hakim pengadilan Manhattan pekan lalu.
Epstein telah tewas di penjara Lower Manhattan pada Agustus 2019. Dia dinyatakan gantung diri di sel penjaranya ketika sedang menghadapi tuduhan perbudakan seksual dan perdagangan anak perempuan di bawah umur. Epstein dikenal sebagai pebisnis Amerika yang memiliki koneksi dengan tokoh-tokoh top, mulai dari selebritas, politisi, presiden hingga bangsawan kerajaan Inggris.
Bill Clinton ikut teseret dalam kasus perbudakan seksual Epstein setelah namanya muncul dalam dokumen pengadilan AS yang menyidangkan kasus tersebut.
Dokumen itu bersumber dari kesaksian seorang penuduh Epstein. Dokumen dibuka pada hari Kamis malam waktu setempat.
Virginia Giuffre—yang juga menuduh mantan rekan dekat Epstein; Ghislaine Maxwell, menyalahgunakannya—mengatakan kepada pengacara pada tahun 2011 bahwa Bill Clinton mengunjungi Pulau St James milik Epstein bersama Maxwell, dirinya dan dua gadis di bawah umur asal New York.
Dia menambahkan bahwa Clinton tinggal di kediaman pribadi Epstein di pulau itu, di mana pesta seks liar adalah hal konstan yang terjadi.
Giuffre ingat bahwa pada saat itu dia terkejut melihat mantan presiden AS ada di pulau itu. (Baca: Kasus Budak Seks Epstein, FBI Tangkap Ghislaine Maxwell )
"Saya ingat bertanya kepada Jeffrey apa yang Bill Clinton lakukan di sini, dan dia menertawakannya dan berkata dia berutang budi pada saya," kata Giuffre menirukan ucapan Epstein.
“Dia tidak pernah memberi tahu saya apa yang mereka sukai. Saya tidak pernah tahu. Saya tidak tahu apakah dia serius. Itu hanya lelucon," katanya.
Giuffre mengatakan Clinton juga melakukan perjalanan dengan pesawat pribadi Epstein dan mencatat bagaimana orang-orang terkenal lainnya, termasuk wakil presiden Clinton, Al Gore, dan para model-model seperti Naomi Campbell dan Heidi Klum juga pernah berada di pesawat tersebut.
"Hampir semua orang akan terbang di pesawatnya. Tidak pernah rutin ditetapkan yang akan datang dan pergi. Itu adalah masuknya orang di pesawat Jeffrey," kata Giuffre dalam dokumen pengadilan, yang dilansir New York Post, Jumat (31/7/2020).
"Ada juga pesta seks liar yang diadakan di pesawat Epstein," imbuh Giuffre.
Seringkali, lanjut Giuffre, dia akan berada di pesawat bersama Epstein dan Maxwell ketika pertemuan seksual itu terjadi.
"Akan ada perilaku seksual, akan ada foreplay, ada tempat tidur di sana, jadi kami pada dasarnya bisa memerankan kembali apa yang terjadi di rumah," kata Giuffre.
"Itu akan dimulai dengan memijat atau kita akan memulai dengan foreplay, kadang-kadang itu akan menyebabkan..., Anda tahu, pesta seks liar."
Rincian yang diungkapkan Kamis malam dimasukkan dalam dokumen dari gugatan perdata tahun 2015 terhadap Maxwell oleh Giuffre. Dokumen itu diperintahkan dirilis oleh hakim pengadilan Manhattan pekan lalu.
Epstein telah tewas di penjara Lower Manhattan pada Agustus 2019. Dia dinyatakan gantung diri di sel penjaranya ketika sedang menghadapi tuduhan perbudakan seksual dan perdagangan anak perempuan di bawah umur. Epstein dikenal sebagai pebisnis Amerika yang memiliki koneksi dengan tokoh-tokoh top, mulai dari selebritas, politisi, presiden hingga bangsawan kerajaan Inggris.
(min)